Timses Prabowo-Hatta Heran JK Tidak Singgung Kartu Indonesia Pintar
Politikus Partai Amanat Nasional itu justru melihat JK terlalu larut dengan masa lalu saat menjabat wapres RI periode 2004-2009.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara tim pemenangan nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Bara Hasibuan mengaku heran melihat cawapres Jusuf Kalla yang tak sekali pun menyinggung Kartu Indonesia Pintar saat debat cawapres Minggu (29/6/2014) malam.
Menurut Bara, debat cawapres yang mengangkat tema pembangunan sumber daya manusia dan iptek adalah ajang bagi JK untuk mengupas lebih dalam mengenai ide Kartu Indonesia Pintar.
"Harusnya pak JK jelaskan kartu pintar itu tadi malam. Karena program tersebut salah satu yang digadang-gadang oleh Jokowi. Sebagai pendamping Jokowi, JK harus pahami itu juga," kata Bara di Rumah Polonia Jakarta Timur, Senin (30/6/2014).
Karena selama enam sesi tak menyinggung Kartu Indonesia Pintar, Bara menilai JK tak seide dengan Jokowi. Politikus Partai Amanat Nasional itu justru melihat JK terlalu larut dengan masa lalu saat menjabat wapres RI periode 2004-2009.
Hal itu sangat kontras karena Bara melihat Jokowi adalah sosok yang digadang-gadang sebagai calon pemimpin muda. "Sangat berbeda apa yang ia perjuangkan pada masa lalu dengan apa yang diusung Jokowi-JK," ucap Bara.
Selain itu, Bara juga melihat program tersebut bukanlah sesuatu yang spesial untuk dilaksanakan.