Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua MPR Sidarto: Pernyataan Fahri Hamzah Sebut Jokowi Sinting Tidak Pantas

Ketua MPR Sidarto Danusubroto menyesalkan pernyataan politisi PKS Fahri Hamzah di twitter yang menyebut secara kasar terhadap janji Jokowi

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in Ketua MPR Sidarto: Pernyataan Fahri Hamzah Sebut Jokowi Sinting Tidak Pantas
Danang Setiadji/Tribunnews.com
Ketua MPR yang juga politisi senior PDI Perjuangan, Sidarto Danusubroto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR Sidarto Danusubroto menyesalkan pernyataan politisi PKS Fahri Hamzah di twitter yang menyebut secara kasar terhadap janji Jokowi akan menjadikan 1 Muharam sebagai hari Santri. Fahri bahkan menyebut janji Jokowi tersebut sinting.

"Saya sesalkan statement itu. Sebagai anggota dewan, tidak patut ucapkan itu," ujar Sidarto di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (1/7/2014).

Sidarto menilai Anggota Komisi III DPR itu seharusnya tidak mengkritik Jokowi dengan kata kasar. "Saya sampaikan, tidak pantas disampaikan oleh anggota dewan," imbuhnya.

Sebelumnya, Tim Advokasi Komite Pemenangan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla melaporkan Fahri ke Bawaslu. Fahri adalah anggota Komisi III dari Fraksi PKS dan menjadi anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta.

Fahri dilaporkan atas dugaan pelanggaran pemilu melalui akun Twitter pribadinya, @fahrihamzah. Ia dituding melanggar Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden (Pilpres) Pasal 41 ayat 1 huruf C bahwa pelaksana, peserta, dan petugas kampanye dilarang menghina seseorang, agama, suku, ras, dan golongan calon lain.

Ketua Komite Advokasi Pemenangan Jokowi-JK, Mixil Mina Munir, mengatakan, melalui akun Twitternya, Fahri menulis, "Jokowi janji 1 Muharam hari Santri. Demi dia terpilih, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang. Sinting!"

Berita Rekomendasi

Menurut Mixil, Fahri telah menghina Jokowi "sinting" lantaran akan menjadikan 1 Muharam dalam tahun Islam sebagai hari santri nasional. Atas perbuatannya, Fahri diminta menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada semua santri di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas