Laporan Wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh Eksponen 66 sekaligus Mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris, menegaskan Indonesia merupakan negara yang padat akan korupsi.

"Hampir seluruh dunia mencemooh kita berada di urutan paling bawah karena maraknya korupsi," ujarnya di Apartemen Executive Menteng, Jakarta, Jum'at (4/7/2014) sore.

Bobroknya penegakan hukum di Indonesia membuat beberapa lembaga juga terlibat. Lembaga penegak hukum mulai dari kepolisian, jaksa, hakim dan lembaga hukum lainnya berada pada level paling atas dalam korupsi.

"Selain itu tokoh-tokoh di DPR juga banyak yang terjerat dengan kasus korupsi," ucapnya.

Tokoh senior Partai Golkar ini juga mengatakan bahwa instansi pemerintah mulai dari bupati dan gubernur juga terjerat dalam kasus korupsi.
Terhitung hampir sebanyak 360 orang pejabat tersebut sudah divonis bersalah korupsi  maupun yang sudah ditetapkan menjadi tersangka korupsi.

Ia menambahkan dari waktu ke waktu pemerintah bukan dalam posisi untuk menegakkan hukum. Akibatnya mereka bisa melakukan dengan bebas tanpa ada perubahan yang mendasar.

"Saya yakin Jokowi punya kemampuan hasrat dan integritas dalam mengatasi (korupsi) ini. Saya kurang yakin dengan yang lain," ujarnya.