Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

WNI di Tokyo Antusias Memilih Presiden

Menurut catatan panitia, jumlah pemilih yang terdaftar di Tokyo dan sekitarnya adalah 9.092 mata pilih.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in WNI di Tokyo Antusias Memilih Presiden
Istimewa
Pemilihan presiden di KBRI Tokyo, Jepang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat Indonesia di wilayah Tokyo dan sekitarnya mengikuti Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dengan antusias, Minggu (6/7-2014).

Sejak pagi hari Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) mulai sibuk melakukan persiapan akhir, menjelang pencoblosan yang dimulai tepat jam 8.30 pagi waktu setempat ini.

Sejumlah pemilih yang bermukim di Yokohama, Kawasaki, dan Ibaraki ikut dalam perhelatan nasional ini. Dan menjelang tengah hari, jumlah pemilih yang hadir mulai makin meningkat.

Menurut catatan panitia, jumlah pemilih yang terdaftar di Tokyo dan sekitarnya adalah 9.092 mata pilih. Tapi yang akan memberikan suara di TPS Tokyo yang berlokasi di Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) itu hanya berjumlah 1.311 mata pilih saja.

Sementara sebagian besar lainnya, terutama karena faktor jarak dan ketersebaran tempat tinggal, memberikan suaranya melalui Kantor Pos.

Duta Besar RI untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra, dalam kata sambutan menjelang dimulainya pemberian suara, menyatakan bangga dengan antusias masyarakat dan juga keseriusan panitia. Demikian rilis yang dikirim oleh KBRI Tokyo ke kalangan media.

“Saya bangga terhadap para warga yang sadar untuk menggunakan hak pilihnya,” ujar Dubes Yusron, seraya menambahkan bahwa penggunaan hak pilih berarti sebagai ikut serta dalam menentukan pemimpin negeri untuk masa lima tahun ke depan.

Berita Rekomendasi

Dalam teknis pelaksanaannya, panitia membagi pemilih ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah mereka yang datang dengan membawa surat undangan untuk memilih.

Sedangkan kelompok kedua adalah mereka yang tidak memiliki surat undangan dan datang dengan menunjukkan bukti identitas diri.

Ketua PPLN Tokyo, Husni Thamrin, menyebutkan bahwa untuk mempercepat proses pemberian suara, pihaknya telah melalukan sebuah terobosan dengan menggunakan barcode.

Kecepatan ini, menurut Husni, diperlukan untuk mencegah jangan sampai ada warga yang belum mendapat panggilan pada saat TPS ditutup.

Menurut jadwal, penghitungan suara atas pemberian suara langsung di TPS Tokyo hari ini akan dilakukan tanggal 9 Juli nanti. Sementara penghitungan surat suara yang dikirim melalui Kantor Pos, akan dilakukan tanggal 15 Juli.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas