Arief Budimanta: Proses Audit Harus Selesai Dilaksanakan Sebelum Hasil dari KPU
Tim sukses Jokowi-JK yaitu Arief Budimanta mendukung adanya usulan audit secara akademik terhadap lembaga survei yang melakukan hitung cepat
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Sugiyarto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Tim sukses Jokowi-JK yaitu Arief Budimanta mendukung adanya usulan audit secara akademik terhadap lembaga survei yang melakukan hitung cepat pemilihan presiden.
Menurutnya setiap lembaga survei mempunyai asosiasinya sehingga akan diketahui lembaga survei mana yang menyalahi kode etik. Ia meminta semua lembaga survei untuk menjaga netralitasnya di lapangan.
"Serahkan kepada mereka kepada statistikawan, matematikawan untuk melakukan audit,"ujarnya di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/7/2014) pagi.
Arief sepakat untuk menunggu hasil final dari Komisi Pemilihan Umum hingga tanggal 22 Juli nanti. Proses audit terhadap lembaga survei tersebut harus dilakukan untuk pendidikan politik di Indonesia.
"Atas dasar itu kita memerlukan KPU bersifat independen karena proses pengawalan suara menjadi penting,"
Arief juga menambahkan masyarakat harus melakukan pengawalan terhadap suara secara keseluruhan. Proses audit ini harus selesai dilaksanakan sebelum 22 Juli nanti. Menurutnya metode, sampel, latar belakang akademik, anggota, serta biaya harus dilakukan sewaktu audit.
"Nantinya harus diumumkan ke masyarakat agar tahu semua karena kita tidak mau suara kita dimanipulasi,"ujarnya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.