500 Polisi Amankan Pleno Rekapitulasi Suara Pilpres di Depok
"Kami telah menurunkan sedikitnya 500 personel polisi untuk pengamanan rapat pleno ini. Sampai saat ini situasi masih kondusif," ujar Kompol Tri.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Malau
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kendati rekapitulasi pengitungan suara di KPU Kota Depok berjalan kondusif, aparat Polresta Depok tetap siaga melakukan pengamanan intensif sekitar Gedung Sasono Mulyo, di Jalan Kampung Kakimulya, Cilodong, Depok, Rabu (16/7/2014).
Kepala Bagian Operasional Polresta Depok Kompol Tri Yulianto, menuturkan pihaknya menurunkan sedikitnya 500 personil kepolisian untuk melakukan pengamanan di lokasi rapat pleno. Tri mengaku pihak kepolisian tetap harus waspada dan siaga mengamankan kondisi.
"Kami telah menurunkan sedikitnya 500 personel polisi untuk pengamanan rapat pleno ini. Sampai saat ini situasi masih kondusif dan tidak ada indikasi adanya kericuhan," kata Tri kepada wartawan di lokasi rapat pleno, Rabu (16/7/2014).
Sebanyak 500 personil yang diturunkan melakukan pengamanan berasal dari anggota Sabhara Polresta Depok, Brimob Polda Metro Jaya dan beberapa personel Polda Metro Jaya yang di BKO-kan. Anggota kepolisian sebanyak itu untuk mengantisipasi hal terburuk terjadi.
Pantauan Warta Kota, petugas kepolisian melakukan pengamanan dengan berseragam lengkap memenuhi bagian depan dan samping ruang rapat pleno. Bukan itu saja di seputaran gedung, petugas tampak berjaga-jaga dan siaga.
Hampir semua bagian Gedung Sasono Mulyo dikepung personel kepolisian yang melakukan pengamanan. Sementara sampai Rabu pukul 17.30 WIB, rapat pleno rekapitulasi suara pilpres baru berhasil merekap dan menyepakati perolehan suara dua dari 11 kecamatan.