Ketua Presidium Seknas: Ananda Mustajab akan Dipecat
Ketua Presidium Seknas Muhamad Yamin mengakui kalau Ananda masuk dalam struktural relawan Jokowi-JK di DKI
Editor: Hendra Gunawan
![Ketua Presidium Seknas: Ananda Mustajab akan Dipecat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140720_174939_deklarasi-damai-relawan.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Presidium Seknas Muhamad Yamin mengakui kalau Ananda masuk dalam struktural relawan Jokowi-JK di DKI.
Namun, Ananda hadir dalam forum tidak mengatasnamakan seluruh relawan yang ada. Karena pihaknya, sama sekali tidak melibatkan dia dalam pengambilan keputusan di Balai Kartini, Jakarta.
"Dia memang pengurus, tapi dia menggunakan kegiatan itu bukan atas nama Seknas," ujarnya kepada wartawan, di Gondangdia, Jakarta, Minggu (20/7/2014) malam.
Yamin menuturkan, pihaknya malam ini akan membentuk rapat untuk memcatnya sebagai langkah hukuman,"Dia mau dipecat. Jadi sekarang teman-teman mau rapat untuk menghukumnya," katanya.
Sementara Presidium Seknas Muda Jokowi-JK, Ririn mengatakan Annada Mustajav tidak ada koordinasi dengan jaringan relawan Jokowi-JK, serta tidak membawa mandat dari Seknas untuk menyampaikan pendapat dalam forum di Balai Kartini Jakarta.
"Yang jelas, dia Ananda tidak ada koordinasi dgn jaringan relawan yg lain," kata Ririn.
Ririn menyebutkan, kalau sebenarnya tidak masalah bagi siapapun relawan yang ingin mendukung kemenangan rakyat Jokowi-JK, tetapi kata Ririn, Anada sudah membuat statmen politik atas nama organiasi tertentu dari salah satu relawan. Apalgi, Ananda tidak mendapat mandat untuk menyampakan itu dan membawa nama seksans.
"Itu jelas itu tidak boleh. Dia main sendiri. Karena dia cuma sebentar dan tidak aktif lagi," lanjut Ririn.
Sebelumnya, Inisiator relawan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Ananda Mustajab Latif tak ingin menanggapi berlebihan mengenai tudingan dirinya yang dinilai bukanlah relawan Jokowi sesungguhnya.
Menurut Ananda, semua pihak boleh memberikan penilaian apapun, dan ia berkeyakinan memiliki semangat yang positif untuk mencairkan ketegangan politik di Indonesia.
Ananda menyampaikan hal itu karena banyaknya tudingan bahwa dirinya bukan relawan Jokowi-JK. Tudingan itu menyebar di media sosial twitter. Saat memberikan sambutan, Ananda menyampaikan bahwa dirinya merupakan Wakil Ketua Sekretariat Nasional Jokowi Wilayah DKI Jakarta.
Seknas Jokowi merupakan organ relawan yang diakui oleh tim pemenangan resmi Jokowi-JK. Ananda menyampaikan, secara pribadi dirinya memang tak mengenal Jokowi dan JK. Tapi karena ketertarikan politik, ia mengaku terjun menjadi relawan untuk mengumpulkan dukungan masyarakat pada pasangan capres-cawapres tersebut.
Saat memberikan sambutan, Ananda sempat menyampaikan permohonan maaf karena dua politisi PDI Perjuangan yang juga menjadi anggota tim pemenangan Jokowi-JK, Rokhmin Dahuri dan Eriko Sotarduga batal hadir dengan suatu alasan. Ia berharap ketidakhadiran dua politisi PDI-P itu tak mengurangi makna deklarasi damai relawan tersebut.