Cak Imin Kaget Diminta Beri Tausyiah di Rumah Megawati
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengakui kaget ketika diminta memberikan tausyiah menjelang berbuka puasa.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengakui kaget ketika diminta memberikan tausyiah menjelang berbuka puasa.
Acara itu digelar Ketua Umum PDPI Megawati Soekarnoputri dikediamannya Jalan Kebagusan IV, Jakarta, Selasa (22/7/2014).
"Saya terkejut diberi tugas pemberi tausyiah, saya pemain bukan pemberi tausyiah , harus dinasehati," kata pria yang akrab dipanggil Cak Imin itu.
Muhaimin mengaku bahagia dapat berbuka bersama menyambut kemenangan Joko Widodo sebagai Presiden RI terpilih 2014-2019.
Ia pun mengatakan seorang pemimpin harus konsisten berpegang kepada kebenaran.
"Yang menang harus sabar menghadapi tantangan yang terjadi," katanya.
Selain itu, Cak Imin mengingatkan akan kebenaran hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku. "Yang menang membuka diri, yang kalah menerima keadaan yang baik," imbuhnya.
Muhaimin meminta masyarakat bersama-sama menyongsong Indonesia yang lebih baik bersama Jokowi dan Jusuf Kalla. "Kita songsong Indonesia yang lebih adil," ujarnya.
Pantauan Tribunnews.com, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terlihat serius mendengarkan tausyiah Cak Imin. Megawati duduk diapit oleh Jokowi dan Jusuf Kalla.
Satu meja dengan mereka yakni Ketua Umum Hanura Wiranto, Ketua Umum PKPI Sutiyoso, Politisi PDIP Pramono Anung dan Anggota Tim Sukses Jokowi-JK AM Hendropriyono.