Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Polisi akan Tindak Pelaku Perusakan Saat Penetapan Rekapitulasi Pemenang Pemilu

Kepala Asisten Operasi Polri, Irjen Arif Wahyudi, pagi ini meninjau kesiapan Polri dalam mengamankan gedung KPU

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Polisi akan Tindak Pelaku Perusakan Saat Penetapan Rekapitulasi Pemenang Pemilu
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Puluhan massa yang menamakan diri Solidaritas Perempuan berunjukrasa di sekitar bundaran HI Jakarta Pusat menyerukan pilpres damai, Senin (21/7/2014). Solidaritas Perempuan menghimbau seluruh lapisan masyarakat dapat menerima keputusan KPU terkait pemenang pilpres 2014. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kepala Asisten Operasi Polri, Irjen Arif
Wahyudi, pagi ini meninjau kesiapan Polri dalam mengamankan pengumuman
dan penetapan rekapitulasi penghitungan perolehan suara di Komisi
Pemilihan Umum (KPU).

Dalam kesempatan tersebut, Arif mengatakan pihaknya siap mengamankan
jalannya pengumuman pemenang pemilu tersebut.

Menurut Arif, pihaknya akan melakukan tindakan tegas apabila ada aksi
pengrusakan dari kelompok-kelompok yang berunjuk rasa atau menggangu
penetapan rekapitulasi.

"Apakah itu perusakan dan kriminal akan kita lakukan penindakan. Ada
eskalasi dalam kondisi normal. Kalau ada aksi perusakan kita akan
kerahkan watercanon," kata Arif di kompleks KPU, Jakarta, Selasa
(22/7/2014).

Pantauan Tribunnews, kepolisian telah menutup akses Jalan Imam Bonjol
yang melalui KPU. Ratusan aparat kepolisian yang dipersenjatai juga
sudah tampak siaga.

Alat penghalau massa milik Polri semisal barracuda dan watercanon juga
sudah disiagakan di Jalan Imam Bonjol. Sementara di dalam KPU
kepolisian menyiapkan tiga barracuda.

Berita Rekomendasi

Sekedar informasi, KPU akan menetapkan rekapitulasi penghitungan
perolehan suara pemilihan umum presiden dan wakil presiden pukul 16.00
WIB hari ini.

Adapun jumlah personel gabungan TNI/Polri yang diturunkan berjumlah 31
ribu dimana 21 ribu adalah aparat Polisi sementara sepuluh ribu adalah
aparat TNI.

Tags:
KPU
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas