Bahas Wagub DKI Pendamping Ahok, PDIP Komunikasi dengan Gerindra
Sebagai pendamping Ahok, akan diusulkan dua orang kader dari PDI Perjuangan
Penulis: Ferdinand Waskita
![Bahas Wagub DKI Pendamping Ahok, PDIP Komunikasi dengan Gerindra](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140708_172935_20140707_basuki-tjahaja-purnama.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilihan Presiden 2014 baru saja usai. Namun, PDI Perjuangan akan segera melakukan komunikasi politik dengan Gerindra.
Pasalnya, Joko Widodo terpilih sebagai Presiden RI sehingga harus menanggalkan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun sesuai undang-undang akan naik jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Soal cawagub DKI akan dibahas dalam waktu dekat ini. Sesuai UU 12/2008 tentang Pemda bahwa Ahok akan naik sebagai Gubernur," kata Wasekjen PDIP Ahmad Basarah ketika dikonfirmasi, Rabu (23/7/2014).
Sebagai pendamping Ahok, akan diusulkan dua orang kader dari PDI Perjuangan untuk dipilih dalam sidang paripurna DPRD DKI menjadi wakil gubernur.
"Karena Ahok dari Gerindra maka wakilnya harus dari PDIP. Pengusung pasangan Jokowi-Ahok waktu itu adalah PDIP dan Gerindra," kata Basarah.
Mengenai adanya keinginan Ahok agar pendampingnya kader PDIP yakni Bambang DH dan Djarot Syaiful Hidayat, Basarah mengatakan hal itu wewenang PDIP.
"Ahok boleh saja menyampaikan keinginan tersebut, tapi keputusan siapa kader yang akan diusulkan adalah sepenuhnya wewenang PDIP," ujar Anggota Komisi III DPR itu.
Ada beberapa nama yang beredar di kalangan DPP PDIP sebagai pendamping Ahok yakni Boy Sadikin, Djarot Syaiful Hidayat dan Bambang DH.
"Belum ada rekomendasi karena memang belum dibahas oleh DPP, nama-nama seperti Boy Ali Sadikin, Djarot Saiful Hidayat dan Bambang DH hanya beredar secara informal di kalangan pengurus DPP PDIP," kata Basarah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.