Relawan Jokowi-JK Tak Ingin Ulangi Kesalahan Masa Lalu
Penetapan Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2014-2019 tidak membuat relawan berhenti bekerja.
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Penetapan Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2014-2019 tidak membuat relawan berhenti bekerja.
Relawan bertekad untuk terus mengawal guna memberikan penguatan pada Jokowi-JK melaksanakan agenda-agenda rakyat yang tertuang dalam gagasan revolusi mental.
“Dalam Maklumat Rakyat untuk Presiden Baru, seluruh relawan Jokowi-JK yang berkumpul hari ini di Tugu Proklamasi, Jakarta, menegaskan untuk terus bersama Jokowi-JK. Relawan ingin menambah kekuatan Jokowi untuk melaksanakan revolusi mental,” ujar Ketua Umum Garda Pemuda NasDem, Martin Manurung, dalam pernyataannya yang diterima Tribunnews.com, Rabu (23/7/2014),
Relawan Jokowi-JK, lanjut Martin, belajar dari kesalahan masa lalu ketika agenda-agenda reformasi dibajak oleh musuh-musuh reformasi.
Akibatnya, agenda-agenda reformasi masih banyak yang gagal dilaksanakan sampai saat ini.
“Saat ini, gerakan rakyat melalui relawan yang telah menghantarkan Pak Jokowi dan Pak JK sebagai Presiden dan Wapres terpilih tidak ingin mengulangi kesalahan masa lalu.
Revolusi mental sangat penting untuk dijaga, jangan sampai dibajak oleh mereka yang menentangnya,” kata Martin Manurung yang juga Koordinator Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK.
Sedikitnya, 18 organisasi relawan yang sepakat dalam Maklumat Rakyat untuk Presiden baru ini terdiri dari Seknas Jokowi, Projo, Garda Pemuda NasDem, Garda Bangsa, Jasmev, Bara JP, Pusat Informasi Relawan Jokowi-JK.
Kemudian, Duta Jokowi, Almisbat, Pospera, EP for Jokowi, KIB, ARM, Forum Alumni Perguruan Tinggi, RPJB, Seknas Perempuan, Seknas Muda, RMI, Jenggala Center, Kawan Jokowi, dan Revolusi Harmoni.
Martin menambahkan bahwa Maklumat Relawan ini akan dilanjutkan oleh relawan Jokowi-JK di seluruh Indonesia.
“Relawan ingin mengatakan pada Pak Jokowi dan Pak JK, ‘you’ll never walk alone’.
Kami ingin Pak Jokowi dan Pak JK tercatat dalam sejarah dengan tinta emas secara gemilang mewujudnyatakan perubahan dan agenda-agenda rakyat dalam revolusi mental,” tandas Martin.