Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menko Perekonomian Belum Bisa Berkoordinasi dengan Jokowi-JK Sebelum Putusan MK

Kebijakan soal pemerintahan baru baru akan diambil setelah 21 Agustus saat MK memutuskan siapa pemenang pilpres.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Menko Perekonomian Belum Bisa Berkoordinasi dengan Jokowi-JK Sebelum Putusan MK
Warta Kota/henry lopulalan
KOORDINASI PENANGANAN KORUPSI - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung (CT) mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Rabu (28/5/2014). CT datang untuk melakukan koordinasi dengan KPK soal korupsi di Menko bidang perekonomian. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, mengaku belum bisa berkoordinasi dengan pasangan pemenang pemilihan presiden (pilpres), Joko Widodo-Jusuf Kalla, jika keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang kemenangan pasangan tersebut digugat di Mahkamah Konstitusi.

Kepada wartawan di kediamannya di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2014), Chairul mengatakan jika pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengajukan gugatan ke MK Jumat ini (25/7), kebijakan soal pemerintahan baru baru akan diambil setelah 21 Agustus saat MK memutuskan siapa pemenang pilpres.

"Kalau ada yang mengajukan, berarti kita masih menunggu hasil MK tanggal 21 Agustus," katanya.

Jika ternyata MK memenangkan pasangan Jokowi-JK pada 21 Agustus mendatang, Menko Perekonomian beserta menteri lain baru bisa berkoordinasi soal rencana pemerintahan ke depan.

Bila pasangan Jokowi-JK hendak merubah kebijakan di kementerian, hal itu dimungkinkan jika MK memutuskan pasangan nomor urut 2 itu sebagai pemenang.

Badan Anggaran DPR pun, menurutnya, mengharapkan presiden dan wapres yang definitif untuk ikut hadir membahas anggaran pemerintahan 2014-2019.

"Karena yang melaksanakan (pemerintahan) kan pemerintahan baru, akan aneh kalau pemerintahan baru nanti tidak tahu planingnya (perencanaannya--red)," tandasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas