Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan 'Dukun' yang Melakukan Ritual saat Prabowo-Hatta Gugat ke MK

Pria perambut gondrong itu bernama Eyang Suryobuwono. Suryobuwono baru saja melakukan semacam ritual di Mahkamah Konstitusi (MK)

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pengakuan 'Dukun' yang Melakukan Ritual saat Prabowo-Hatta Gugat ke MK
Eri Komar Sinaga/Tribun Jakarta
Eyang Suryobuwono bersama serang pendukung Prabowo-Hatta usai melakukan ritual di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (25/7/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pria perambut gondrong itu bernama Eyang Suryobuwono.

Suryobuwono baru saja melakukan semacam ritual di Mahkamah Konstitusi (MK), saat itu, pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, akan mendaftarkan gugatan hasil penetapan pemenang Pemilu presiden.

Ditemui usai 'ritual' tersebut, Suryobuwono tidak membantah apa yang baru saja dilakukannya. Dengan lugas, dia menyampaikan benar dia sedang melakukan sesuatu pekerjaan di MK.

BACA JUGA: Juli 2014: Ritual Dukun saat Gugatan di MK dan Kabinet Usulan Rakyat untuk Jokowi-JK

Pengakuannya bahkan membuat bulu kuduk merinding.

"Untuk perdamaian bangsa ku ini. Prabowo sebagai pemenang yang betul, benar. Jangan ada pembodohan terhadap masyarakat.


TRIBUNNEWS/DANY PERMANA - Prabowo dan Jokowi

BERITA LAINNYA: Juli 2014: Politik Uang dan Dukun Prabowo Hingga Keunggulan Jokowi-JK

Berita Rekomendasi

Sudah cukup, bangsa Indonesia cerdas. Sekarang bangsa goib sedang bangun. Ada lima syekh di sini. Sembilan wali, seluruh raja Brawijaya ada di sini. Ikut saya," kata Suryubuwono di MK, Jakarta, Jumat (25/7/2014).

Suryo melakukannya tidak main-main. Dia melakukannya bersama perempuan yang dia sebut 'bunda' tepat sejajar di sembilan pilar konstitusi.

Sembilan pilar konstitusi itu juga sempat dipukul-dipukul dengan tongkat pendek. Tongkat tersebut, menurut keterangannya, adalah kepunyaan Prabu Siliwangi. S

ama dengan kepunyaan mendiang mantan presiden Soeharto.

Dalam ritualnya, Suryo juga membawa barang-barang sebagai pertanda restu para gaib kepada Prabowo menjadi presiden.

Ada Kujang yakni, senjata khas Jawa Barat, kijang kencana, wayang semar, ndog jagat, urat sekar bumi, dan benda-benda gaib lainnya.

Dengan segala pernak-pernik yang melekat padanya, Suryobuwono pun membawa pesan singkat dan tegas kepada MK. Menurut dia, Prabowo telah dicurangi sehingga kalah dalam. Pilpres.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas