Siap Oposisi, Demokrat Tidak Ingin Harga Diri Partai Dilecehkan
Max Sopacua membantah adanya sinyal partainya merapat ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua membantah adanya sinyal partainya merapat ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Max mengatakan hingga kini belum ada keputusan DPP Demokrat untuk membuka komunikasi dengan kubu Jokowi-JK. Bahkan, Demokrat siap bila nantinya berada diluar pemerintahan.
"Kita enggak ada sinyal di DPP. Pak Marzuki sudah sampaikan kita diluar pemerintahan. Partai kita berkuasa 10 tahun, harga dirinya tinggi engga bisa dilecehkan begitu saja," kata Max kepada Tribunnews.com, Kamis (31/7/2014).
Ia pun merasa heran dengan sikap Ketua Fraksi Demokrat di MPR Jafar Hafsah yang mengungkapkan adanya sinyal partai berlambang bintang mercy itu kepada kubu Jokowi-JK.
"Saya engga mengerti, pak Jafar ikut terus perjalanan kampanye Pak Prabowo, sebelum hari pemilihan dia terbitkan buku tentang Prabowo. Kalau Pak Jafar dan kawan-kawan merapat ke Jokowi jangan menggangu garis partai. Kita mengawal garis partai," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Demokrat terus dikabarkan merapat ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla. Meskipun fraksi partai berlambang bintang mercy itu telah mendeklarasikan diri bergabung dalam koalisi permanen.
Ketua DPP Demokrat Jafar Hafsah tidak membantah bila pihaknya membuka komunikasi bergabung kedalam koalisi Jokowi-JK.
"Saya rasa nanti setelah rapi, barulah jelas pemenangnya siapa dan clear tentunya Demokrat akan berposisi. Bisa saja sekarang di merah-putih, tapi tidak menutup kemungkinan dengan Jokowi," ungkap Jafar di kediamannya, Jakarta, Selasa (29/7/2014).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.