Bantah Ical Gagal, Pengurus Sebut Suara Golkar di Pileg 2014 Meningkat
Organisasi sayap pendiri Golkar SOKSI menilai Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie gagal memimpin partai berlambang pohon beringin.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi sayap pendiri Partai Golkar SOKSI menilai Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie gagal memimpin partai berlambang pohon beringin. Salah satu alasannya kursi DPR yang menurun di periode 2014-2019.
Wakil Sekjen Golkar Lalu Mara Satriawangsa membantah hal itu. Ia menilai jumlah suara Golkar pada pemilihan legislatif kemarin meningkat.
"Lihat saja data KPU tahun 2009, kan 14 juta, sekarang pada pileg 2014 meningkat menjadi 18,5 juta suara," kata Lalu Mara ketika dikonfirmasi, Senin (4/8/2014).
Ia mengakui saat dikonversi menjadi kursi DPR terlihat jumlahnya menurun dari 106 menjadi 96. Untuk itu, ujar Lalu, dalam rapat pleno, salah satu rekomendasinya adalah agar pengurus Golkar masa yang akan datang mencermati soal penyusunan UU soal Pemilu.
"Agar hal ini tidak terulang, meningkat perolehan suara tapi jumlah suara partai golkar hangus yang tidak bisa dikonversi jadi kursi, sangat besar," kata Lalu.
Sehingga, Lalu membantah bila suara Golkar tidak naik dalam pemilu 2014.
"Menurunnya karena sistem perhitungan yang berbeda dibanding Pileg yang lalu," ujar Lalu.