Partai Koalisi Jokowi-JK Dukung Penunjukan Rini Soemarno
Ketua DPP Hanura Saleh Husin mengaku tidak mempermasalahkan penunjukkan Rini sebagai Ketua Tim Transisi
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembentukan tim transisi mendapatkan reaksi dari partai pendukung Jokowi-JK. Ketua DPP Hanura Saleh Husin mengaku tidak mempermasalahkan penunjukan Rini sebagai Ketua Tim Transisi.
"Kita hormati serta apresiasi penunjukan Ibu Rini tersebut," ujar Saleh.
Saleh mengungkapkan rumah transisi merupakan tempat untuk tim yang bersifat teknis terkait dengan pembahasan APBN guna mempercepat pelaksanaan visi misi.
"Misalnya bagaimana agar Kartu Indonesia Pintar dapat dijalankan. Jadi tim transisi itu sama seperti tim ahli dan tidak terkait dengan pembahasan kabinet," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Sekjen NasDem Patrice Rio Capella. Ia menilai Rini Soemarno memiliki kapasitas sebagai ketua tim transisi, mengingat pengalamannya sebagai mantan menteri.
"Itu haknya Pak Jokowi. Tidak perlu segala hal didiskusikan. Ini sekedar bagaimana ketika masuk di pemerintahan baru, Jokowi dan kabinet paham yang mendatang seperti apa," ujar Patrice.
Ia menilai tim transisi tersebut dibentuk agar program yang ada berkesinambungan dengan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Bu Rini sudah pada posisi yang tepat," kata Patrice.
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Kadir Karding mengatakan penunjukkan Rini Soemarno sebagai ketua tim transisi merupakan hak penuh dari Joko Widodo.
"Yang menjadi concern kita agar beliau bisa bekerja baik dan sesuai dengan target-target presiden terpilih," ujar Karding kepada Tribunnews.com, Selasa (5/8/2014).
Hal itu dilakukan sehingga transisi dari pemerintahan baru ini berjalan baik dan lancar. "Memang penyusunan tim adalah ide dan kewenangan Pak Jokowi," katanya. (*)