Jokowi: Ada Kemungkinan Tambah Penasihat Senior Tim Transisi
Presiden terpilih Joko Widodo mengungkapkan pihaknya ada kemungkinan menambah satu atau dua kursi bagi anggota senior advisor
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo mengungkapkan pihaknya ada kemungkinan menambah satu atau dua kursi bagi anggota senior advisor atau penasihat senior Tim Transisi Jokowi-JK.
"Nanti penasihatnya ada empat," ujar Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi usai melakukan rapat dengan Tim Transisi Jokowi-JK di Kantor Transisi, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/8/2014).
Namun, Gubernur DKI Jakarta ini enggan mengungkapkan siapa saja nama-nama yang akan melengkapi anggota penasihat senior Tim Transisi Jokowi-JK.
"Itu nanti biar Bu Rini (Kepala Staf Tim Transisi) saja yang jawab," ucap mantan Walikota Surakarta ini.
Hingga kini, baru mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono yang menyatakan resmi ditunjuk oleh Tim Transisi Jokowi-JK sebagai penasihat senior.
Sementara, nama mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif belum memastikan diri bergabung dengan Tim Transisi Jokowi-JK. Ia mengungkapkan akan sowan dahulu ke Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (*)