Pecat Agung Bukti Aburizal Gagal Redam Konflik Internal Golkar
"Ical sangat tidak demokratis, padahal Golkar sebagai partai demokratis, ini sangat di luar kebiasaan."
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arif wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie gagal mengelola konflik di tubuh partai berlambang pohon beringin itu. Menyusul sikap Aburizal atau Ical yang memecat Agung Laksono sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar.
"Ical sangat tidak demokratis, padahal Golkar sebagai partai demokratis, ini sangat di luar kebiasaan," kata Wakil Bendahara Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Bimo Trihasmoro kepada wartawan di Jakarta, Minggu (10/08/2014).
Bimo menjelaskan, kinerja ical dipastikan akan dievaluasi dan ditimbang dalam Munas Golkar nanti. Selain memecat sejumlah kader, Ical juga gagal menaikkan suara Golkar dalam Pemilu Legislatif 2014. Suara Golkar turun ketimbang Pileg 2009.
"Selain tidak demokratis, Ical juga gagal dalam pemilu legislatif. Ini yang kita lihat sebagai bentuk kegagalan kepemimpinan Ical," imbuh Bimo.