IGJ Apresiasi Rencana Blusukan Virtual Jokowi
Masyarakat tidak harus khawatir program tersebut tidak akan efektif. Riza percaya Jokowi masih akan terus menggali aspirasi masyarakat.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesian for Global Justice (IGJ) Riza Damanik mengapresiasi rencana blusukan virtual presiden terpilih Jokowi melalui program E-Blus yang saat ini masih dikembangkan Tim Transisi Jokowi-JK.
Program tersebut untuk mengantisipasi keterbatasan Jokowi, yang tidak bisa mengunjungi seluruh sudut Nusantara selama masa jabatannya. Dengan program blusukan virtual, direncanakan Jokowi bisa menjangkau semua segmen masyarakat yang "melek" internet.
Rizak saat dihubungi Tribunnews.com di Jakarta, Senin (11/8/2014), mengatakan pemerintahan bersih yang rencanannya akan dibangun Jokowi-JK, akan sangat membutuhkan partisipasi masyarakat, terutama masukan-masukan untuk menentukan arah pembangunan.
"Maka dibutuhkan interaksi yang berkualitas antara masyarakat luas dengan penyelenggara negara, termasuk presiden. Seluruh saluran komunikasi harus dibuka. Baik yang sifatnya langsung tatap muka. Maupun melalui media sosial," kata Riza.
Komunikasi tersebut dapat dijawab dengan melakukan blusukan virtual untuk menjangkau segmen yang sebelumnya tidak tersentuh oleh pemerintah. Jika hal tersebut sukses dilakukan, ia percaya dapat mempermudah Jokowi-JK merumuskan kebijkan-kebijakan yang prorakyat.
Masyarakat tidak harus khawatir program tersebut tidak akan efektif. Riza percaya Jokowi masih akan terus menggali aspirasi masyarakat melalui program-program blusukannya seperti yang sudah dilakukan selama ini.
Ia berharap Jokowi bisa dijadikan contoh untuk pemimpin-pemimpin lainnya di Indonesia, agar komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah semakin terjalin dengan baik, dan hal itu pastinya akan membantu mensukseskan program pemerintah Jokowi-JK.