TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), KH.Hasyim Muzadi menyambangi Rumah Transisi di jalan Situbondo nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/8/2014).

Hasyim datang hampir berbarengan dengan Deputi Tim Transisi, Hasto Kristiyanto.

Sebelumnya Hasyim sempat mengaku tengah dibidik Tim Transisi untuk ditunjuk sebagai penasihat, dan Hasyim pun menyatakan kesediaannya jika tim yang bertugas mempersiapkan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) itu mendapuk dirinya sebagai penasihat.

Kepada wartawan, Hasyim mengaku sudah resmi ditunjuk sebagai penasihat. Kata dia penunjukan tersebut baru dilakukan kemarin, Senin (11/8/2014).

"Sudah resmi (sebagai penasihat), kemarin ditunjuknya," kata Hasyim.

Ia mengaku kedatangannya ke rumah bercat putih itu adalah untuk melihat-lihat ruang kerja yang disediakan tim transisi untuk dirinya.

Lebih dari itu ia mengaku belum bisa menjawab kedatangannya kali ini, dan apa yang akan ia kerjakan di tim Transisi.

Hasyim pada masa kampanye pemilihan presiden (pilpres) 2014 lalu telah menyatakan diri mendukung pasangan nomor urut 2 itu.

Pada beberapa kesempatan di Jawa Timur, ia bahkan sempat menghimbau warga NU untuk melabuhkan keprcayaannya ke pasangan Jokowi - JK.

Tim transisi rencanannya akan menunjuk tiga orang penasihat, selain Hasyim yang sudah resmi ditunjuk sebagai penasihat adalah mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM.Hendri Priyono. (NURMULIA REKSO PURNOMO).