Taufik: Tidak Benar DPKTb Menangkan Jokowi-JK
Pemilih DPKTb ini juga tidak pernah diketahui ditujukkan oleh mereka ke pasangan mana atau nomor urut mana
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Taufik Basari menangkal pernyataan pihak lain yang menilai Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb) yang sangat besar saat Pilpres 2014, memenangkan pasangan nomor urut dua.
"Pemilih DPKTb ini juga tidak pernah diketahui ditujukkan oleh mereka ke pasangan mana atau nomor urut mana," kata Taufik dalam acara Sindo Polemik dengan tema Pilpres Belum Beres di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (16/8/2014).
Menurut Taufik, sampai saat ini tidak diketahui suara DPKTb sekitar 2,9 juta tersebut jatuh kepada pasangan capres tertentu dan beberapa wilayah yang jumlah DPKTb besar, pasangan Jokowi-JK justru tak meraih kemenangan.
"Tidak relevan jika dikatakan pemenang nomor urut dua dengan DPKTb," ujarnya.
Lebih jauh dia mengatakan, jumlah DPKTb 2,9 juta pun berbeda jauh dengan selisih suara perolehan Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli 2014. "Bahkan tidak sampai setengahnya juga (jumlah DPKTb itu)," ucap Taufik.