Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Novela: Jangan karena Kami Tinggal di Gunung Lalu Tidak Ada Pilpres

Menurutnya, jangan karena ia dan beberapa warga Paniai lainnya tinggal di gunung lalu Pilpres tak ada

Penulis: Muhammad Zulfikar
zoom-in Novela: Jangan karena Kami Tinggal di Gunung Lalu Tidak Ada Pilpres
KOMPAS.COM/INDRA AKUNTONO
Novela Mawipa, saksi mandat tempat pemungutan suara Kampung Awaputu, Kabupaten Paniai, Papua, memberikan kesaksian di sidang perselisihan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden di Gedung Mahkamah Konstitusi, Selasa (12/8/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saksi mandat Prabowo-Hatta asal kampung Awabutu, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua, Novela Nawipa menegaskan bahwa tidak ada proses pemilihan umum presiden 2014 di tempat tinggalnya. Menurutnya, jangan karena ia dan beberapa warga Paniai lainnya tinggal di gunung lalu Pilpres tak ada.

"Jangan karena kami tinggal di gunung jadi tidak ada proses Pilpres.  Kalau yang lain bisa, kami juga harus bisa," kata Novela dalam diskusi di hotel Le Meridien, Jakarta, Senin (18/8/2014).

Novela menuturkan, Papua masih menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang seharusnya juga mendapatkan kesempatan sama dalam Pilpres. Menurutnya, Indonesia diatur undang-undang dan segala proses Pilpres pun harus dilakukan sesuai UU pula.

"Yang saya tahu, dan yang saya dengar dana itu ada untuk sosialisasi (Pilpres)," tuturnya.

Wanita asal Papua itu mengatakan, kejahatan politik jangan selalu dibungkam. Menurutnya, sekarang saatnya untuk membuka tabir kejahatan dalam proses pemilihan umum presiden 2014.

"Harusnya satu orang punya satu suara. Waktu Pileg kok tidak ada masalah, ada pencoblosan," ucapnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas