Tuntaskan Kasus HAM, Kontras Ingin Bertemu Jokowi
"Saya sampaikan tidak mau bertemu dengan deputi tim transisi, kalaupun bertemu kami lebih memilih bertemu Jokowi secara langsung," kata Harry Azhar.
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) ingin bertemu presiden terpilih Joko Widodo terkait persoalan pelanggaran kasus Hak Asasi Manusia (HAM) dan masuknya Hendropriyono dalam kepemimpinan selanjutnya.
"Saya sampaikan tidak mau bertemu dengan deputi tim transisi, kalaupun bertemu kami lebih memilih bertemu Jokowi secara langsung," kata Harry Azhar, koordinator Kontras di Jakarta, Minggu (24/08/2014).
Ia sampaikan bahwa Kontras menagih pernyataan Jokowi bahwa akan mengundang Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) HAM untuk bertemu langsung dengan Jokowi, bukan melalui deputi tim transisi yang diketuai oleh segelintir orang tertentu saja.
"Kami tidak suka bertemu deputi tim transisi, karena akan menguatkan bargaining orang-orang di dalamnya, kami lebih suka bertemu dengan Jokowi secara langsung untuk membahas rumusan penyelesaian terhadap sejumlah kasus HAM," katanya.