Golkar Minta Jokowi Tidak Adu Domba Koalisi Merah Putih
Bambang mengingatkan dalam sejumlah kesempatan, Jokowi meminta agar pemerintahannya dikawal dan diawasi.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernyataan Kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla memicu reaksi dari koalisi Merah Putih. Kubu Jokowi-JK sempat menyebut adanya partai dari koalisi Merah Putih yang akan merapat seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Wakil Bendahara Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo meminta kubu Jokowi-JK. memberi keleluasaan kepada Koalisi Merah Putih untuk menjadi kekuatan penyeimbang.
"Karena itu, soliditas koalisi Merah Putih saat ini jangan lagi diiming-imingi jabatan atau diadu domba," kata Bambang Soesatyo di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/8/2014).
Bambang mengingatkan dalam sejumlah kesempatan, Jokowi meminta agar pemerintahannya dikawal dan diawasi. Jokowi bahkan meminta organisasi relawannya di semua daerah tetap mengawasi pemerintahan ke depan.
Untuk itu, partai koalisi Merah Putih akan konsisten menjadi penyeimbang guna mengawasi roda pemerintahan Jokowi-JK di DPR selama lima tahun ke depan.
"Kalau Jokowi konsisten dengan keinginan untuk diawasi, peran itu otomatis akan dijalankan juga oleh Koalisi Merah Putih sebagai kekuatan penyeimbang di DPR. Untuk kepentingan itu, Jokowi seharusnya membiarkan Koalisi Merah Putih tetap solid," imbuh anggota komisi III DPR itu.