Hadar Mengaku Tidak Perlu Tambahan Pengamanan dari Kepolisian
Hadar sendiri mengakui untuk pengawalan melekat sudah tidak ada lagi.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walau Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) telah usai, para komisioner KPU masih mendapat pengamanan dari kepolisian.
"Untuk ke kantor dilakukan. Ini kan kerja bareng antara pihak keamanan dengan kami. Pihak keamanan mempunyai hitungan sendiri mereka berpandangan masih diperlukan sehingga di lokasi kantor dan tempat tinggal masih ada. Tapi untuk yang melekat sebagian besar kami sudah tidak lagi. Saya tidak," ujar komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay, saat ditemui di kantor PP Muhammadiyah, Jalarta, Rabu (27/8/2014).
Hadar sendiri mengakui untuk pengawalan melekat sudah tidak ada lagi. Pengamanan terhadap dirinya hanya diberlakukan di rumah dinas yang dijaga tiga orang dan di kantor KPU sendiri.
"Di tempat saya tiga orang, karena surat perintah mereka sampai akhir bulan," kata Hadar.
Hadar sendiri mengaku tidak perlu meminta tambahan aparat kepolisian untuk pengamanan dan pengawalan. Menurut dia, tidak ada ancaman yang serius terhadap keselamatan dirinya terkait pelaksanaan dan hasil Pemilu.
"Melalui media sosial saja. Tidak SMS. Teror dan sumpahan gitu loh," tukas Hadar.