Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Pilpres, Mahfud MD akan Sibuk Jadi Dosen

Mantan KetuaTim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud MD, mengatakan dirinya akan disibukkan dengan aktivitas mengajar

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Usai Pilpres, Mahfud MD akan Sibuk Jadi Dosen
Warta Kota/henry lopulalan
BUKU INDONESIA GAWAT DARURAT- Mantan Ketua MK Mahfud MD menjadi salah satu pembicara peluncuran buku karya politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo yang berjudul Indonesia Gawat Darurat di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (31/8). Menurut Bambang buku tersebut selain merupakan bentuk kritik terhadap pemerintahan SBY-Boediono juga sebagai kado pemerintahan selanjutnya Jokowi-JK agar tidak mengulangi berbagai kesalahan sebelumnya. Warta Kota/henry lopulalan 

Tribunnews.com, Jakarta - Mantan KetuaTim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud MD, mengatakan dirinya akan disibukkan dengan aktivitas mengajar di kampus setelah  Pemilu Presiden 2014 berakhir.

Mahfud mengatakan, sejak menjadi menteri di awal tahun 2000-an hingga menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi, ia selalu menyempatkan untuk mengajar di beberapa universitas. Sekarang dengan habisnya aktivitas di dunia politik, semakin membuka peluangnya untuk kembali mengajar di berbagai kampus.

"Nah, sekarang setelah pilpres peluang saya untuk ngajar terbuka lagi," kata Mahfud pada saat menghadiri acara Halal Bi Halal dengan masyarakat Madura di Hotel Naam, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (31/8/2014) malam.

Mahfud menyebutkan, ada 12 universitas tempat ia mengajar selama ini, di antaranya Universitas Islam Indonesia (Yogyakarta), Universitas Diponegoro, Semarang, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dan Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Untuk itu, ia yakin bahwa setelah pilpres ini, aktivitasnya tidak akan berkurang.

Mahfud yang mendapatkan gelar guru besar di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta tersebut pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada Kabinet Persatuan Nasional di era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid. Pada periode 2008-2011, ia menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi.

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas