Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demokrat: Soal Pesawat, Kebiasaan Lama Jual Aset Jangan Terulang

Wakil Ketua Umum Demokrat Nurhayati Ali Assegaf ikut mengomentari usulan penjualan pesawat kepresidenan.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Demokrat: Soal Pesawat, Kebiasaan Lama Jual Aset Jangan Terulang
Serambi Indonesia/M Anshar
Pramugari di pesawat Kepresidenan RI jenis Boeing Business Jet 2 (BBJ2) saat mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blangbintang, Aceh Besar, Rabu (16/4/2014). Pesawat kepresidenan pertama milik Republik Indonesia tersebut melakukan percobaan penerbangan dari tanggal 16 hingga 17 April dengan rute Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Bandara SIM Aceh Besar, Bandara Lanud AU Manado Sulawesi Utara, dan Bandara Lanud AU Merauke. SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Demokrat Nurhayati Ali Assegaf ikut mengomentari usulan penjualan pesawat kepresidenan. Usulan penjualan pesawat itu disuarakan Politisi PDIP Maruarar Sirait.

"Kebiasaan lama jangan diulang-ulang menjual aset, belum apa-apa sudah menjual aset," kata Nurhayati di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/9/2014).

Nurhayati juga mengingatkan bahwa hingga kini pemerintahan masih dipegang oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pemerintahan baru, kata Nurhayati, baru akan dilantik pada 20 Oktober 2014.

"Mari sama-sama kita hargai. PDIP oposisi lalu sekarang jadi memerintah, oposisi jangan dibawa-bawa, jangan nyuruh-nyuruh, apalagi sekarang, kebijakan nanti silahkan, ada chek and balances," kata Anggota Komisi I DPR itu.

Ketua Fraksi Demokrat itu menuturkan SBY telah memikirkan efisiensi anggaran sebelum memutuskan membeli pesawat kepresidenan. "Jadi tidak serta merta tetapi berhitung dulu. Tahun pertama kan tak langsung membeli pesawat," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait mengusulkan agar presiden terpilih Joko Widodo menjual pesawat kepresidenan sebagai langkah penghematan anggaran negara. Hal itu adalah salah satu pilihan agar pemerintah Jokowi tidak menaikan harga BBM.

Berita Rekomendasi

"Efisiensi rakyat juga harus lihat seperti pengurangan anggaran perjalanan dinas. Ke depan saya usulkan pesawat presiden dijual saja, ini untuk efisien. Pemimpin tidak sederhana bagaimana orang bisa sederhana," ujar Maruarar Sirait di Jakarta, Senin (1/9/2014).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas