Merintis Tumbuhnya Sineas Muda Lewat Short Movie Competition
Kompetisi film pendek The 2nd Honda Genuine Parts (HGP) Short Movie Competition - be Genuine! diikuti 20 peserta.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Anak muda yang menggemari pembuatan film pendek kini semakin meluas. Ini antara lain dirangsang oleh munculnya komunitas sinematografi dan pertumbuhan penggunaan gadget, termasuk kamera DSLR yang fitur-fiturnya semakin canggih dan mudah digunakan.
Kompetisi pembuatan film pendek yang belakangan makin sering diadakan juga ikut mendorong lahirnya peminat sinematografi di kalangan anak muda, bahkan, di kalangan anak usia sekolah menengah atas (SLTA).
Kompetisi film pendek semacam ini membuat kreativitas mereka terasah.
Kegiatan kompetisi film pendek The 2nd Honda Genuine Parts (HGP) Short Movie Competition - be Genuine! yang digelar di Jawa Barat yang pemenangnya diumumkan Sabtu (19/11/2016) akhir pekan lalu misalnya, menyedot minat banyak anak muda.
Tak kurang dari 20 karya film pendek didaftarkan mengikuti kompetisi yang diselenggarakan oleh PT Daya Adicipta Motora, distributor utama sepeda motor Honda di Jawa Barat ini.
Yang menarik, meski ajang ini sebenarnya hanya dibuka untuk siswa SLTA se-Jawa Barat, nyatanya ada juga peserta yang datang dari luar daerah. "Ada satu peserta dari Sumatera Utara dan dua dari Jawa Timur," ujar Elisabeth Riany, General Manager Parts Sales, Marketing & Logistic DAM.
Menurutnya, kompetisi ini digelar untuk menggali bakat-bakat anak muda Bandung dan sekitarnya untuk membuat film pendek sebagai hasil karya anak bangsa dengan beragam genre film seperti drama, thriller, komedi, action, horor dan animasi dengan menampilkan salah satu unsur produk Honda Genuine Parts (HGP).
Setiap peserta wajib mengunggah karya mereka di YouTube dengan durasi yang dibatasi antara 5-15 menit per film.
Tiga tema yang bisa dipilih adalah I Love Honda Genuine Parts, Dulu Kini Esok Pilihanku hanya AHM Oil, dan Stylish with Honda Genuine Apparel.
Peserta juga harus mengirimkan teaser film selama 15 detik melalui sosial media Instagram dengan cara men-tag ke akun Instagram @HondaPartsJabar dengan hashtag #begenuine.
Dari semua karya yang masuk, tim dewan juri kemudian memilih tiga pemenang terbaik dan satu pemenang favorit dengan total hadiah Rp 11 juta.
Honey Gunawan, Parts Marketing and Development Assitant Manager DAM mengatakan, kompetisi tahun ini merupakan yang kedua setelah kompetisi serupa digelar tahun lalu.
"Kualitas film yang digarap peserta di kompetisi tahun ini jauh lebih bagus jika dibanding tahun lalu.
Untuk peralatan, kita tak membatasi jenis kamera yang dipakai. Yang jelas ada bobot penilaian video tersebut harus related dengan produk kita," ungkapnya.
Soni Budi Sasono, salah satu dewan juri dari 9 Matahari Bandung mengatakan, dari sisi cerita, karya-karya masuk dan dinilai dewan juri banyak mengandung konten lokal.
"Banyak karya yang ceritanya diambil dari kehidupan sekitar mereka seperti Bandung, Surabaya dan Cimahi. Di penyelenggaraan kompetisi semacam ini ke depan, perlu dipancing lagi idenya, agar bisa dituangkan ide dan kreativitas yang lebih bagus lagi," katanya.