Anugerah Inklusi dari UIN Yogyakarta untuk AHM
Yayasan Astra Honda Motor juga menyerahkan beasiswa untuk para mahasiswa difabel yang sedang menempuh kuliah di UIN Sunan Kalijaga
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA- PT Astra Honda Motor (AHM) mendapat penghargaan Anugerah Inklusi 2016 dari Pusat Layanan Difabel (PLD) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Penghargaan ini diberikan atas kepedulian pabrikan motor ini dalam membantu mahasiswa difabel untuk mewujudkan mimpi untuk meraih kehidupan lebih baik.
Anugerah Inklusi 2016 diserahkan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Dr. Waryono kepada Deputy Head of Corporate Communcation AHM Ahmad Muhibbuddin di acara peringatan Hari Difabel Internasional 2016 di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Senin (5/12/2016).
Di acara yang sama, Yayasan Astra Honda Motor juga menyerahkan beasiswa untuk para mahasiswa difabel yang sedang menempuh kuliah di UIN Sunan Kalijaga.
Sejak 2015, PLD UIN Sunan Kalijaga memberikan Anugerah Inklusi kepada perorangan dan lembaga yang secara langsung berkontribusi bagi terwujudnya kampus inklusif.
Tahun ini, untuk kategori tokoh, Anugerah Inklusi diberikan kepada dua orang, Ro’fah, Ph.D dan Andayani, MSW atas kontribusi mereka sebagai pendiri dan direktur pertama Pusat Layanan Difabel. Untuk lembaga, diberikan kepada Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga dan PT Astra Honda Motor.
Ketua PLD UIN Sunan Kalijaga Dr. Arif Maftuhin mengatakan, pendidikan merupakan tanggung jawab semua pihak dan upaya mewujudkan kampus inklusif tidak akan pernah tercapai tanpa kontribusi orang per orang dan lembaga yang peduli terhadap pendidikan inklusif.
Ahmad Muhibbuddin mengungkapkan kepedulian terhadap mahasiswa difabel merupakan bagian dari komitmen dan kontribusi perusahaan dalam membantu pemerintah memberikan kesempatan belajar yang lebih tinggi bagi mahasiswa yang membutuhkan.
"Sejalan dengan filosofi moto Satu Hati, kami ingin menemani masyarakat mewujudkan mimpi mereka, termasuk mahasiswa difabel di UIN Yogyakarta, kampus pertama di Tanah Air yang memiliki concern tinggi dalam membantu generasi muda difabel untuk bisa kuliah," ujarnya dalam keterangan pers tertulis kepada Tribunnews, Senin (5/12/2016).