Lilik Oetama Resmikan Topping Off Tower Ketiga UMN
Sesuai dengan master plannya, di lingkungan Universitas Multimedia Nusantara ini akan dibangun delapan unit tower yang bisa dimanfaatkan mahasiswa
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, SERPONG - CEO Kompas Gramedia, Lilik Oetama menilai di usianya yang masih sangat Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mengalami perkembangan yang luar biasa.
"UMN saat ini mengalami perkembangan yang luar biasa, banyak prestasi seperti memperoleh, seperti telah akreditasi A. Ini awal yang bagus tinggal terus mengembangkannya," kata Lilik kepada Tribunnews di sela-sela topping of Tower ke-3 di Gading Serpong Banten, Jumat (27/1/2017).
Lilik menyebut, kehadiran dan perkembangan UMN hingga saat ini sesuai keinginan Jakob Oetama yang memang menginginkan dimilikinya kampus di lingkungan Kompas Gramedia.
"Sejarah UMN tidak bisa dilepaskan dari Founding Fathers (Jakob Oetama.red). Beliau menyebut dirinya sebagai guru bukan pengusaha," katanya.
Tentang pendirian tower ketiga ini, Lilik menegaskan memang telah direncanakan dan disesuaikan dengan master plan seiring makin banyaknya jurusan dan mahasiswa UMN.
Rektor UMN, Dr Ninok Leksono menjelaskan sebagai universitas yang peduli akan lingkungan turut berkontribusi dalam melakukan penghematan energi nasional melalui pembangunan gedung perkuliahan ke-3 yang kembali mengusung konsep hemat energi.
Pembangunan Tower 3 yang kini telah mencapai tahapan topping off ini menjadi langkah konkrit dari UMN untuk mendukung inisiatif pemerintah dalam menghemat energi nasional.
“UMN pun merasa terpanggil untuk berkontribusi. Salah satu caranya adalah dengan membangun gedung perkuliahan yang hemat energi. Jika sebelumnya New Media Tower sudah beberapa kali mendapat penghargaan sebagai gedung hemat energi dari dalam dan luar negeri, maka melalui Tower 3 ini kami mau melanjutkan budaya tersebut,” tuturnya.
Seperti Gedung New Media Tower, Tower 3 juga menggunakan double skin yang memungkinkan untuk mengontrol intensitas cahaya dan panas matahari yang masuk kedalam ruangan sehingga ruangan cukup dingin dan terang.
Keberadaan roof garden di beberapa lokasi tidak hanya membuat Tower 3 menjadi lebih asri tetapi juga membuat udara mejadi lebih sejuk. Lalu, cerobong-cerobong udara yang memanfaatkan perbedaan tekanan udara membuat basement nantinya tidak perlu menggunakan exhaust fan.
Tower 3 sendiri digunakan untuk kegiatan belajar mengajar mahasiswa UMN. Hal ini diungkapkan oleh Teddy Surianto, Ketua Yayasan Multimedia Nusantara.
“Tower 3 dibangun sesuai master plan induk UMN guna menampung tambahan mahasiswa UMN dan tambahan sarana perkuliahan serta laboratorium," katanya.
Tahun ajaran baru 2017 UMN menambah beberapa program studi baru, antara lain program studi Perhotelan.
"Untuk itu, UMN mengalokasikan satu lantai khusus lengkap dengan ruang praktik mock-up kamar hotel dan food & beverage untuk menunjang sarana perkuliahan,” jelasnya.
Dengan 19 lantai, ketinggian gedung yang mencapai 80 meter, dan luas total bangunan 42.500m2, Tower 3 mampu menampung lebih dari 5 ribu mahasiswa.
Selain kelas, akan ada pula beragam fasilitas lain guna menunjang mahasiswa dalam menimba ilmu di UMN.
Beberapa fasilitas tersebut antara lain adalah laboratorium untuk Program Studi Teknik Informatika, Teknik Fisika, Teknik Elektro, Arsitektur, Jurnalistik, Film & Televisi, dan Perhotelan.
Kemudian Lecture Theater yang mampu menampung hingga 500 orang; dan sarana olahraga indoor seperti lapangan basket, futsal, dan badminton yang terletak di lantai teratas Tower 3.