Pentingnya Tenaga Profesional Bidang Event di Bidang Periwisata
Khususnya di beberapa daerah di Indonesia, event mengambil peran besar mengangkat nama daerah dan pertumbuhan wisata setempat
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Salah satu penopang industri pariwisata di Indonesia saat ini adalah penyelenggaraan event.
Banyak event di beberapa kota menjadi salah satu motor penting, bahkan penggerak utama pengembangan pariwisata daerah.
Sayangnya, menurut pengajar prodi manajemen event Universitas Prasetiya Mulya, Peni Zulandari, saat ini baru Universitas Prasetiya Mulya yang menyelenggarakan pendidikan kesarjanaan strata satu di program ini.
“Yang banyak itu pendidikan vokasional setara diploma satu sampai empat, dan umumnya mendidik alumninya di bidang MICE (meetings, incentives, conference, and exhibitions). Padahal event itu tidak terbatas pada MICE," katanya saat Eventnesia yang diselenggarakan himpunan mahasiswa S1 Manajemen Event Universitas Prasetiya Mulya, baru-baru ini.
“Meskipun di Indonesia saat ini event masih mengambil porsi yang kecil dibanding wisata alam, namun kami percaya ke depannya akan terus meningkat. Khususnya di beberapa daerah di Indonesia, event mengambil peran besar mengangkat nama daerah dan pertumbuhan wisata setempat," katanya.
Ia menyebut apa dilakukan pak Azwar Anas dengan Banyuwangi yang perekonomiannya meningkat karena konsep event full cities-nya itu memberi inspirasi.
"Ada juga yang dilakukan Dinand Fariz dengan Jember Fashion Carnaval-nya yang mengangkat nama Jember di tingkat internasional. Untuk semua potensi itu dibutuhkan tenaga profesional yang tak hanya mampu menguasai MICE, tapi juga manajemen bisnis event, perencanaan matang dalam hal teknis dan lain-lain," kata Peni.
Presiden APIEM David Hind, menyatakan, bisnis event akan terus tumbuh mengingat banyak perusahaan besar kelas dunia kini telah memanfaatkan event sebagai bagian penting dari usahanya.
“Perusahaan seperti Disney, Manchester City Football Club, Haymarket Publishing, BBC Radio 1, perusahaan pencipta produk Ford, Nike dan lain-lain memanfaatkan event sebagai bagian penting dari kegiatan usahanya”, kata David yang menyerahkan akreditasi Center of Excellence dengan nilai tertinggi (top level) pada program S1 Manajemen Event Universitas Prasetiya Mulya.
Karena itu, kata dia event memberi banyak peluang keuntungan, maka perlu dikelola secara profesional serta perlu ada pendidikan yang lebih komprehensif yang tak hanya menyangkut hal-hal teknis spesialis terkait event.
"Namun juga dibarengi kemampuan manajerial dalam bisnis event yang mengambil porsi cukup besar dalam kurikulum pendidikan manajemen event, perencanaannya dan lain-lain," kata David.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.