SMA Labschool Kebayoran Sukses Gelar Drama Musical Skylite Musicals
Lintang Kirana S, sutradara pementasan mengatakan, drama ini bercerita perjuangan anak-anak muda dalam usahanya membangkitkan kota
Penulis: Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - SMA Labschool Kebayoran menggelar drama kolosal Skylite Musicals atau Labschool Kebayoran’s Live Performance and Art Event 2017 yang melibatkan 156 siswa sekolah setempat.
Uniknya pegelaran bertema Enchanted Forest seluruhnya dipersiapkan oleh para siswa, mulai penulisan skenario, sutradara, tarian, produksi, penggalangan dana sponsor, perizinan, hingga pementasan.
Lintang Kirana S, sutradara pementasan mengatakan, drama ini bercerita perjuangan anak-anak muda dalam usahanya membangkitkan kota.
"Saat itu kota yang sedang mengalami krisis, ada sekolompok anak muda yang membangkitkan," kata Lintang.
Drama kolosal ini memang menjadi wadah aspirasi siswa dan ingin menunjukkan bisa melaksanakan acara tanpa bantuan dari luar.
Pejualan tiket menonton dibanderol mulai Rp 125.000 sampai Rp 400.000 akan digunakan untuk event besar selanjutnya yaitu Sky Avenue 2017, yaitu festival musik terbesar milik Labschol yang akan digelar di ICE BSD pada Agustus mendatang.
Pitut Aprilia, Ketua POMG SMA Labschool Kebayoran menjadi ajang proses pembelajaran membuat acara karena semua diserahkan ke siswa termasuk mencari tempat dan vendor, rekrut pemain casting dan sebagainya.
"Ini sebagai media pembelajaran saat harus menggelar drama musical, pagelaran musik dan ini bagian dari ektra kurikuler," katanya.
Alya Rohali, orang tua siswa SMA Labschool menyebut yang dilakukan para siswa sungguh luar biasa.
"Bisa dikatakan ini pekerjaan besar dan mereka berhasil kerja tim," katanya.
Skylite Musicals merupakan sebuah pertunjukan teater drama musical yang menampilkan seni peran,tarian dan lagudimana semuanya merupakan hasil karya murni ciptaan siswa dan siswi SMA Labschool Kebayoran yang bentuknya seni Teatrikal; Seni Tari; Seni Musik; Seni Rupa.