Dalam pendatanganan MoU tersebut, Kemnaker diwakili Direktur Jendral Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Satrio Lelono dan Kish Gill selaku Presiden Direktur dari Wall Street English lndonesia, didukung pula oleh David Kedwards, CEO Wall Street English international.

”Kami merasa senang dapat bekerjasama dengan Wall Street English lndonesia dan juga sangat menghargai usaha yang mereka Iakukan dalam meningkatkan daya saing masyarakat kita. Program percontohan yang telah dilakukan di BBPLK Bandung berjalan dengan sangat baik, hal ini dilakukan untuk membekali pekerja migran dengan berbagai keterampilan dalam berbahasa lnggris seperti teknik wawancara, menulis riwayat hidup, dan kode etik perusahaan untuk memaksimalkan peluang karier mereka di kancah internasional," ucap Direktur Jendral Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Satrio Lelono.

Adapun David Kedwards, CEO dari Wall Street English International menyatakan,”Kami tetap berkomitmen teguh kepada Indonesia sebagai salah satu dari pasarinti kami. Kami juga merasa senang dapat terus melihat setiap perkembangan dan inovasi yang dilakukan oleh Wall Street English Indonesia dan berjanji untuk terus memberikan dukungan penuh kepada para mitra lokal dan Pemerintahan Republik Indonesia dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris masyarakat Indonesia. Kami berharap dapat membangun danmemberikan dampak yang positif bagi kehidupan masyarakat Indonesia di waktu yang akan datang.”

Wall Street English Indonesia juga meluncurkan sebuah kampanye terbarunya yang ditujukan untuk mengasah kemampuan berbicara persuasif dalam bahasa Inggris- Power of Words 2018.

Serangkaian workshop akan diadakan di setiap cabang Wall Street English pada  19 Maret hingga 22 April 2018.

Acara ini dapat diikuti siapa saja yang ingin belajarmengenai teknik pitching dalam bahasa Inggris.

Setiap peserta terbaik akan diundang ke babak final yang akan diadakan pada Sabtu, 28 April 2018 di WSE Pacific Place.

Para pemenang akan mendapatkan perjalanan gratis ke Jepang untuk mengikuti konferensi eksklusif tahunan dari Junior Chamber International.

Pada acara yang sama, Wall Street English Indonesia juga mengumumkan para mitra strategis barunya, yaitu LINE Jobs, Ayopop, dan Kata.ai.

Menyadari betapa pentingnya sebuah kerjasama dan perkembangan teknologi, kemitraan yang dilakukan ini bertujuan untuk semakin memperkuat model bisnis dan kepuasan members dari Wall Street English Indonesia. Kemitraan itu berupa:

·         Wall Street English Indonesia akan bertindak sebagai penyedia konten pendidikan bagi LINE Jobs, menjembatani para pencari kerja dengan peluang karier.

·         Ayopop, sebuah perusahaan teknologi finansial, menyediakan solusi pembayaran yang terjangkau bagi para members Wall Street English Indonesia

·         Kata.ai, pemuka dalam artificial intelligence enabled chatbots, akan membuat chat bot bagi layanan pelanggan dan pengelolaan leads Wall Street English Indonesia.