Dukung Potensi Mahasiswa Indonesia Melalui Beasiswa Cargill Global Scholars
Program Cargill Global Scholars, merupakan upaya meningkatkan dan memperkaya komunitas masyarakat di negara tempat Cargill menjalankan usaha
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Cargill memberikan dukungan kepada para mahasiswa berprestasi melalui program Cargill Global Scholars yang diselenggarakan bekerjasama dengan Institute of International Education (IIE).
Di Indonesia, program yang bertujuan untuk membangun fondasi bagi para pemimpin masa depan dengan menyeleksi talenta baru yang siap menghadapi tantangan dan kesempatan yang menarik, telah memasuki tahun keempat.
Program Cargill Global Scholars, merupakan upaya untuk turut meningkatkan dan memperkaya komunitas masyarakat di negara tempat Cargill menjalankan usahanya melalui peningkatan pendidikan.
Sejak mulai diselenggarakannya, sebanyak lebih dari 350 mahasiswa dari enam negara yaitu Indonesia, Brazil, China, India, Rusia dan Amerika telah menerima manfaat dari program ini.
Di Indonesia, tahun ini program Cargill Global Scholars diberikan kepada IPB-Bogor, Universitas Brawijaya-Malang, UGM-Yogyakarta, UnHas-Makassar dan UNS-Solo.
Chika Hutauruk, Direktur Human Resources, Cargill Indonesia menyatakan, program Cargill Global Scholars ini merupakan dukungan terhadap upaya untuk mempersiapkan pemimpin masa depan yang mampu berinovasi dan secara positif mampu berkontribusi bagi komunitas dan masyarakat yang lebih luas.
“Penerima beasiswa angkatan ketiga, baru saja dari kembali dari seminar kepemimpinan di Minneapolis, Amerika Serikat, sedangkan angkatan keempat, baru saja menyelesaikan seminar kepemimpinan tingkat nasional,” katanya.
Pengalaman Ini merupakan menjadi kesempatan untuk memperkaya pengetahuan kepemimpinan, pemikiran global, keanekaragaman, kerjasama tim, dan membangun jaringan kerja internasional , meningkatkan soft skill dan hubungan interpersonal.
Cargill Global Scholars menyediakan beasiswa senilai USD 2,500 per orang per tahun sampai dengan dua tahun dan mereka akan diundang untuk mengikuti seri latihan kepemimpinan dan peningkatan kapasitas yang didesain untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan, berpikir kritis dan pengambilan keputusan.
Mereka akan mengikuti seminar kepemimpinan nasional selama tiga hari, dan pada tahun kedua mengikuti seminar kepemimpinan global selama semimggu yang dibiayai penuh, untuk mendengar dan belajar dari para pemimpin usaha, komunitas maupun pimpinan Cargill.
Fenty Agtiffantono, Program Manager IIEF menyatakan, para mahasiswa yang mendaftar telah melewati seleksi maupun wawancara dan memenuhi kriteria seperti nilai yang tinggi dan memiliki potensi kepemimpinan.
”Program ini memiliki keunggulan karena mengkombinasikan dukungan keuangan, program mentoring, seminar kepemimpinan nasional dan juga global, pertemuan dengan penerima beasiswa global lainnya dan networking global, juga kesempatan bertemu dengan pemimpin-pemimpin level internasional serta berkesempatan melakukan presentasi atas riset yang dilakukan dan sekaligus memperkenalkan Indonesia,” katanya.
Abdillah Ulfaida Rahmawanti, penerima beasiswa dari Universitas Sebelas Maret menyatakan, selama seminar kepemimpinan nasional saya belajar mengenai kepemimpinan, pentingnya integritas, keberanian menyampaikan pendapat, kerjasama tim, yang semuanya memperkaya pengetahuan dan meningkatkan kepercayaan diri sebagai mahasiswa.
“Saya merasakan bahwa program ini membantu saya mempersiapkan kehidupan yang lebih baik di masa depan,” tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.