Wisuda Perdana Universitas Matana ini Lepas 86 Orang Mahasiswa
Untuk meningkatkan sarana dan prasarana kampus, pada hari yang bersamaan Matana University juga secara resmi melakukan Grand Opening Lobi Baru.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Matana University menggelar acara wisuda perdana Dies Natalis IV tahun akademik 2017/2018 sekaligus Grand Opening Lobi baru.
Acara wisuda ini juga dihadiri oleh perwakilan lembaga pemerintahan dalam hal ini MENRISTEKDIKTI, Dr. M. Samsuri, S.Pd, MT, selaku Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III dan Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA., Ketua PBNU, Ketua Yayasan Matana University, Pimpinan dan Para Dekan Matana University dan keluarga wisudawan dan wisudawati.
Wisuda perdana Universitas Matana ini melepas 86 orang mahasiswa, terdiri dari S1 Manajemen 27 orang, S1 Akuntansi 38 orang, S1 Computer Engineering 4 orang, dan S1 Teknik Informatika 17 orang.
Untuk meningkatkan sarana dan prasarana kampus, pada hari yang bersamaan Matana University juga secara resmi melakukan Grand Opening Lobi Baru.
Prosesi peresmian penggunaan Lobi Matana University ditandai dengan pemukulan gong yang dilakukan oleh Prof Dr KH Said Aqil Siroj MA, Ketua PBNU, dirangkai dengan hiburan tari-tarian persembahan dari mahasiswi-mahasiswi Matana University.
Baca: Mendes PDTT Wisuda Angkatan Pertama Akademi Desa 4.0
Dalam keterangan persnya, Arry Basuseno , MBA, Ph.D, Rektor Universitas Matana menyatakan, melalui pendidikan, pihaknya ikut meningkatkan kualitas bangsa ini dan merangkai persatuan dan kesatuan bangsa.
"Melalui pendidikan, keberagaman dan kebhinekaan kita jadikan modal untuk menjadi lebih baik, bahkan jauh lebih baik. Dalam melaksanakan semua itu Universitas Matana akan senantiasa bertanya kepada masyarakat dan industri, apa yang dibutuhkan? Kami akan memenuhi kebutuhan itu," katanya.
Kepada para wisudawan/wisudawati, ia berpesan, wisuda bukanlah merupakan puncak dari apa yang kalian cita-citakan, tetapi ini adalah awal dari perjuangan yang sesungguhnya.
"Dalam jaman kekinian yang dipenuhi dengan ‘disruption’ jadilah agen perubahan di lingkungan di mana kalian berada. Kiranya pencapaian gelar akademik ini dapat lebih meningkatkan kinerja kalian. Garamilah dan terangilah dunia sekitarmu,” ujar Arry.