TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mendorong peran masyarakat dalam investasi sosial agar membentuk keterampilan manusia.

Pernyataan itu disampaikan Ketua DPP LDII, Prasetyo Sunaryo.

“Investasi sosial bertujuan meningkatkan kapabilitas atau kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang memadai, agar menghasilkan SDM yang bersumberdaya,” ujar Ketua DPP LDII Prasetyo Sunaryo dalam keterangannya, Senin (28/1/2019).

Dia menjelaskan, persiapan SDM harus dilakukan sejak kehamilan, usia dini, TK, SD, SMP dan SMU.

Menurut dia, investasi di bidang lembaga pendidikan perlunya persiapan mental mandiri yang siap berkerja sama.

"Untuk itu, pihaknya berusaha untuk merumuskan misi pembelajaran agar terwujudnya produk pendidikan yang profesional dan religius,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan, ada beberapa unsur yang harus diperhatikan untuk mewujudkan hal tersebut.

Unsur itu meliputi, yayasan, kepala sekolah, unsur guru, unsur pimpinan pondok dan guru agama serta unsur orang tua yang akan mengisi dimensi moralitas.

"Sinkronisasi antara profesi dan religi diharapkan akan dapat menghasilkan SDM bersumber daya tinggi dengan standar moral yang juga tinggi,” tambahnya.