TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) membuka kembali Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) yang merupakan program studi unggulan terutama di perguruan tinggi berbasis keagamaan Islam.

Saat ini ada  potensi pasar yang cukup besar bagi UAI untuk dapat menarik minat para calon mahasiswa sehingga dapat bergabung di Program Studi Pendidikan Agama Islam UAI tahun akademik 2019/2020.

"Dalam proses belajar mengajar di Prodi PAI, para mahasiswa akan memiliki keterampilan mengajar dengan beragam strategi serta desain pembelajaran yang kreatif dan inovatif," kata Dekan Fakultas Psikologi dan Pendidikan Dr Zirmasyah di Jakarta, Rabu (20/3/2019).

Selain itu, kata dia mahasiswa mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif untuk pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

Kurikulum PAI didesain untuk pengembangan ilmu pengetahuan ke area yang lebih luas lagi, termasuk mendapatkan sentuhan Islamic Edupreneur.

Bidang Islamic Edupreneur merupakan bagian tak terpisahkan dari kebutuhan umat Islam dalam urusan pengembangan dan pengelolaan pendidikan.

Baca: Taufik Kurniawan Didakwa Terima Uang Rp 4,8 Miliar Terkait Pengurusan DAK 2 Kabupaten

Seiring dengan dibukanya program studi tersebut, maka universitas perlu melakukan kegiatan dalam rangka mensosialisasikan program studi kepada sekolah, madarasah aliyah, Islamic boarding school, instansi, masyarakat dan berbagai pihak lainnya.

"Sosialisasi mengenai Prodi ini sangat penting dilakukan guna membuka wawasan masyarakat mengenai wadah pengembangan diri yang telah dibuka UAI ini," katanya.

Tujuannya selain untuk promosi, juga sebagai sarana menyampaikan informasi mengenai program studi secara lebih dalam.