Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen FUI: Kita Perlu Presiden yang Amiinan, Enggak Harus Namanya Amin

Salat subuh berjamaah, kata Al Khathath, bertujuan agar masyarakat dapat menangkal 'serangan fajar'.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sekjen FUI: Kita Perlu Presiden yang Amiinan, Enggak Harus Namanya Amin
Tribunnews.com/Reynas Abdila
Massa Forum Umat Islam (FUI) melaksanakan orasi Apel Siaga 313 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Minggu (31/3/2019). Untuk mengantisipasi aksi tersebut, kepolisian memasang pagar kawat berduri di sekitar area depan KPU. TRIBUNNEWS.COM/REYNAS ABDILA 

Apalagi, tuturnya, para aparat dan penyelenggara pemilu digaji oleh rakyat. Sehingga, kata dia, jika mereka tidak bekerja untuk rakyat, maka Allah SWT akan menghukumnya.

Para pelaku kecurangan disebutnya akan memakan uang haram, yang membuat energi pemilu menjadi negatif.

"Gaji itu rakyat udah gaji sukarela, bayar pajak setia sama negara. Makan gaji rakyat mau kerja bukan buat rakyat. Yang kayak gini kita serahkan sama Allah biar dihukum dunia akhirat," bebernya.

Sobri Lubis pun mengajak masyarakat untuk berani menegakkan keadilan dan membuat pemilu berlangsung jujur.

"Siap berjuang? Siap mendukung? Kita dukung mereka harus berani menegakkan demi rakyat dan negara. Kita siap bersama-sama dengan pemerintah Indonesia untuk pemilu jujur. Kita bergerak dengan KH Al Khathtath siap berjihad, siap berjuang demi negara kita," bebernya. (Reza Deni/Ilham Rian Pratama/Vincentius Jyestha)

Berita Rekomendasi
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas