Fakta-Fakta Risa Santoso Rektor Termuda di Indonesia, Gadis 27 Tahun Lulusan S2 Harvard University
Sebelum bergabung dengan Institut ASIA Malang, Risa pernah bekerja sebagai tenaga Ahli Muda di Kantor Staff Presiden
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Malang Raras Cahyaning Hapsari
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sosok Risa Santoso mencuri perhatian.
Bukan hanya parasnya yang cantik, gadis berusia 27 tahun ini merupakan rektor termuda di Indonesia.
Ia menjabat sebagai Rektor Institut Teknologi & Bisnis ASIA Malang.
Penunjukan rektor muda, Risa Santoso B A MA Ed ini seiring dengan bergabungnya Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) ASIA Malang dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) ASIA Malang di bawah pengelolahan Yayasan Wahana Edukasi Cendekia.
Ketua Yayasan Wahana Edukasi Cendekia, Yoyok Hari Subagiono SE MM menuturkan penggabungan kedua sekolah tinggi tersebut dilakukan agar ilmu bisnis dan ilmu digital dapat bersinergi menjadi satu sehingga dapat menembus jajaran perguruan tinggi swasta terbaik di Asia Tenggara.
Baca: Riwayat Pendidikan Mulan Jameela Terkuak, Istri Ahmad Dhani Pernah Sekolah Tinggi Bahasa Asing?
Berikut ini fakta-fakta terkait sosok Risa Santoso yang berhasil dihimpun oleh SURYAMALANG.
1. Dipilih Pihak Yayasan Wahana Edukasi Cendekia
Risa Santoso dipercaya dan ditunjuk menjadi rektor Institut Teknologi & Bisnis ASIA Malang oleh pihak Yayasan Wahana Edukasi Cendekia yang menaungi lembaga pendidikan itu.
Usia muda Risa Santoso tak menghalangi pihak Yayasan untuk memberi kepercayaan penuh padanya dengan pertimbangan pengalaman yang dimilikinya.
2. Alasan Risa Terpilih
Ada beberapa alasan yang membuat Risa terpilih menjadi rektor meski usianya masih sangat muda.
Ketua Yayasan Wahana Edukasi Cendekia, Yoyok Hari Subagiono SE MM menuturkan alasannya memilih Risa karena latar belakang Pendidikan dan pengalaman kerja Risa yang bagus.
“Dari latar belakang pendidikannya juga dari pengalaman kerjanya terus ketika dia memutuskan bergabung dengan ASIA waktu menjabat sebagai direktur Inkubasi bisnis juga bagus, kerjasama dengan pihak luar juga bagus, yaa saya kira itu pertimbangannya,” ujar Yoyok.