Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Universitas Budi Luhur Tawarkan 2.000 Paket Beasiswa untuk Mahasiswa Baru, Driver Ojol Bisa Daftar

Beasiswa ini disediakan dengan potongan Biaya Investasi Pendidikan (BIP) sampai dengan 100 persen mengacu pada hasil tes saat proses seleksi.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Universitas Budi Luhur Tawarkan 2.000 Paket Beasiswa untuk Mahasiswa Baru, Driver Ojol Bisa Daftar
HANDOUT
Paparan tentang program 2000 beasiswa untuk calon mahasiwa tahun akademik 2020/2021 dari Universitas Budi Luhur, Jakarta, Selasa (5/11/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengantisipasi kondisi ekonomi yang saat ini cenderung lesu sekaligus mengantisipasi kemampuan finansial masyarakat yang menurun, Universitas Budi Luhur Jakarta menawarkan 2.000 beasiswa untuk calon mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021.

Rektor Universitas Budi Luhur, Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc., MM, menyatakan, program 2000 beasiswa ini sebagai bentuk dukungan Universitas Budi Luhur kepada program pemerintah untuk mendorong 'Indonesia Maju, SDM Unggul'.

Beasiswa ini disediakan dengan potongan Biaya Investasi Pendidikan (BIP) sampai dengan 100 persen mengacu pada hasil tes saat proses seleksi.

Tes untuk program 2.000 beasiswa tahun akademik 2020/2021 ini untuk gelombang pertama telah dilakukan pada 2 November 2019 lalu dan akan disusul gelombang II pada 7 Desember 2019.

Wendi Usino menjelaskan, calon mahasiswa peminat program ini dapat mengikuti tes di Kampus Budi Luhur atau secara online. Calon penerima beasiswa yang berada di luar wilayah Jabodetabek bisa melalui tes online.

Beasiswa mahasiswa
Beberapa mahasiswa penerima beasiswa dari Universitas Budi Luhur, Jakarta.

Yang menarik, program beasiswa baru untuk 2.000 mahasiswa tahun akademik 2020/2021 ini terbuka untuk peminat yang berprofesi sebagai pengendara ojek online (ojol), juga bagi anak guru/dosen, anak Polisi/TNI, dan anak wartawan.

Ketua Pelaksana Harian Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro, MBAmengatakan, pihaknya memberikan program beasiswa khusus bagi para pengendara ojek online (ojol) dengan tujuan agar mereka dapat meningkatkan karier ke jenjang yang lebih baik di masa depan.

BERITA REKOMENDASI

"Program 2.000 beasiswa ini idenya dilatarbelakangi beratnya kondisi ekonomi saat ini yang kurang menggembirakan.  Kita ingin mengajak saudara-saudara kita bergabung berkuliah di Universitas Budi Luhur," ujar Kasih Hanggoro.

Dia menambahkan, kampusnya saat ini menerapkan pola perkuliahan e-learning dengan rasio 50 persen tatap muka dan 50 persen via tatap muka menggunakan internet. 

"Jadi mahasiswa tidak harus sering ke kampus. Kebijakan ini membuat aktivitas perkuliahan di kampus jadi lebih longgar karena jumlah mahasiswa yang berada di kampus berkurang. Dari sanam kita jadi bisa menerima mahasiswa lebih banyak lagi melalui program beasiswa 2.000 mahasiswa ini."

"Program beasiswa ini juga sebagai bagian dari kepekaan sosial kami karena swelama ini hanya 10 persen lulusan SMA yang bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi," jelas Kasih Hanggoro.

DR Wendi Ursino, Rektor Universitas Budi Luhur menambahkan, perguruan tingginya sudah menjalankan program beasiswa untuk mahasiswa sejak 1989 berupa beasiswa Ikatan Dinas (Ikadin). Tujuannya, untuk mencari bibit unggul agar setelah lulus kuliah bisa bekerja menjadi staf pengajar di kampusnya. 

Kemudian di 2004, diluncurkan beasiswa Nusantara, yang idenya dari bencna alam pasca tsunami di Aceh. Melalui beasiswa ini, amhasiswa yang direkrut dari berbagai daerah setelah lulus  harus kembali membangun daerahnya.  "Beasiswa Nusantara sudah menjangkau mahasiswa dari seluruh Indonesia termasuk dari Papua," ujar Wendi.

Kemudian diluncurkan juga jenis beasiswa lainnya seperti beasiswa atlet, beasiswa akademik, dan beasiswa untuk mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas