TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rektor Perbanas Institute Hermanto Siregar mengingatkan pada 2020 akan terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi global yang berpotensi menimbulkan terjadinya resesi di berbagai negara.

Pernyataan itu disampaikan Hermanto dalam sambutan dan laporan akademik pada acara Wisuda Perbanas Institute tahun 2020 untuk Program Studi Magister (S-2), Sarjana (S-1), dan Diploma (D-3).

Acara Wisuda Perbanas Institute dilaksanakan pada Selasa, (4/2/2020) dan berlangsung mulai pukul 08.00 s.d. 13.00 WIB, bertempat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.

"Kondisi perekonomian global yang bergerak melambat, tentunya akan menambah risiko kepada perekonomian di Indonesia," kata Hermanto.

Oleh sebab itu, kata dia, diperlukan adanya berbagai usaha dari seluruh sektor untuk dapat menghadapi dan kemudian mengatasi berbagai dampak dari berkembangnya situasi tersebut.

Salah satu usaha yang penting dilakukan adalah meningkatkan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang keuangan dan perbankan melalui pemanfaatan teknologi informasi.

Pada aspek pendidikan khususnya kelembagaan, menyikapi perkembangan teknologi dan juga guna mengantisipasi adanya pergeseran kebutuhan kompetensi sumber daya manusia di era transformasi digital ini, maka Perbanas Institute telah memulai proses untuk melakukan pengajuan pembukaan program studi pada tingkat Sarjana di area data science yang akan diberi nama program studi Business Data Analytics.

Program studi Business Data Analytics bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan berpikir kritis dan analitik yang kuat serta dapat memanfaatkan data untuk melakukan transformasi bisnis secara digital lulusannya di Industri Keuangan dan Perbankan.

"Program studi ini diharapkan memperoleh ijin operasional pada tahun ini dan melaksanakan kuliah perdananya pada bulan September (semester Gasal Tahun Akademik 2020/2021)," kata dia.

Perbanas Institute telah mempersiapkan diri dengan mencanangkan Visi “Menjadi Perguruan Tinggi Terkemuka Bidang Ekonomi Keuangan & Perbankan Yang Berbasiskan Teknologi Informasi”.

Visi tersebut merupakan bentuk nyata upaya berkontribusi dalam usaha peningkatan kompetesi sumber daya manusia Indonesia guna mengatasi dampak dari berbagai ketidakpastian ekonomi dan tantangan lainnya pada skala global maupun di tingkat nasional, khususnya pada dunia perbankan dan industri keuangan.

Perbanas Institute mengambil peran dengan menghasilkan lulusan berkualitas, memenuhi kebutuhan industri, kreatif, berintegritas dan beretika.

Upaya ini dilaksanakan dengan melakukan revisi kurikulum di tahun 2019 pada Sekolah Pasca Sarjana dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta pada Fakultas Teknologi Informasi. Revisi tersebut dilakukan mempertimbangkan masukan-masukan para pengguna lulusan Perbanas Institute, terutama industri keuangan dan perbankan.

Selanjutnya, guna meningkatkan kemampuan kerja para lulusan sehingga dapat lebih mudah diterima dan beradaptasi dengan dunia kerja maka Perbanas Institute telah secara aktif turut serta dalam kegiatan Magang Bersertifikat yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN.