Universitas Indonesia Berduka atas Meninggalnya Profesor JB Sumarlin
Sumarlin menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SD Negeri I, Blitar pada 1944. Kemudian dia bersekolah SMP di Kediri dan Yogyakarta pada 1947.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Universitas Indonesia (UI) ikut berduka atas meninggalnya Prof JB Sumarlin , menteri kabinet era presiden Soeharto. Almarhum, semasa hidupnya dikenal sebagai salah satu pakar ekonomi Indonesia yang dikenal dengan gebrakan gebrakannya. JB Sumarlin meninggal pukul 14.15 WIB di Rumah Sakit Carolus, Jakarta,Kamis (6/2/2020).
"Saya terahir ketemu Prof Sumarlin saat pelantikan rektor UI dan ketika itu saya masih sempat ngobrol dan berbicara dengan beliau yang juga merupakan guru besar di fakultas ekonomi dan bisnis UI," ungkap Ketua MWA UI Saleh Husin, Jumat (7/2/2020).
Baca: Ada Sinyal Positif, Persib Bandung Bakal Punya Dua Pemain Baru
"Dengan nada yang datar beliau masih berpesan agar kedepan UI harus dikelola dengan baik dan modern sehingga bisa menjadi universitas kelas dunia," ujar Saleh.
Almarhum, lanjut Saleh Husin sangat menaruh harapan yang besar terhadap muridnya Profesor Ari Kuncoro yang kini menjabat sebagai rektor UI. Harapannya, agar prof Kuncoro sukses memimpin UI. Selamat jalan Pak Marlin selamat jalan Prof," lanjut Saleh Husin.
Baca: Gagal Lolos ke Semifinal Copa del Rey, Gelandang Barcelona Tak Ingin Salahkan Konflik Messi-Abidal
JB Sumarlin yang lahir di Blitar, Jawa Timur, 7 Desember 1932 menjabat sebagai menteri keuangan era orde baru pada tahun 1988-1993. Dia pernah menjadi kepala Bappenas periode 1983-1988, sebelumnya dia juga menjabat Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara Indonesia ke-3.
Baca: Rekonstruksi Kasus Penyiraman Air Keras, Novel Baswedan Yakin: Pelaku Bukan Cuma Dua
Sumarlin menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SD Negeri I, Blitar pada 1944. Kemudian dia bersekolah SMP di Kediri dan Yogyakarta pada 1947.
Baca: RM Tertipu WO Bodong, Setor Puluhan Juta Demi Promo, Test Food Dapat Asinan Sisa
Sumarlin kemudian pindah ke Yogya untuk bersekolah di SMA Negeri I, Yogyakarta dan dilanjutkan ke SMA I, Budi Utomo, Jakarta di 1952. Gelar doctorandus di bidang ekonomi dia dapatkan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1958), dan gelar Master of Arts (MA) di bidang Ekonomi dari University of California di Berkeley, California, AS (1960).
Baca: Demi Bisa Genit Perankan Serena di Gossip Girl Indonesia,Amanda Rawles Banyak Ngobrol Sama Cowok
Gelar S3 Doctor of Philosophy (Ph.D) bidang Ekonomi dan Pembangunan Sosial (Economics and Social Development) dia raih dari University of Pittsburgh, AS pada 1968. Sumarlin merintis karier sebagai asisten dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1957 dan menjadi guru besar FE UI sejak 1960.