SDM Lulusan Indonesia Tidak Kalah Dibandingkan SDM Asing
Menyasar pengembangan individu/personal diselenggarakan Public Training, yaitu pelatihan untuk berbagai aspek manajerial dan fungsional manajemen
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif PPM Manajemen, Bramantyo Djohanputro menyatakan, SDM lulusan Indonesia sebenarnya tidak kalah bersaing dengan SDM luar.
Namun perusahaan di Indonesia seringkali percaya diri membayar mahal konsultan luar yang sebenarnya biasa-biasa saja.
"Saatnya sekarang di saat persaingan global, kekuatan atau kearifan lokal Indonesia diharapkan dapat menjadi kunci dalam melahirkan SDM unggul berkualitas dan mampu bersaing secara internasional," kaya Bramantyo Djohanputro kepada wartawan di Jakarta belum lama ini,
Bramantyo Djohanputro menyatakan, menciptakan SDM Unggul Indonesia Maju sudah menjadi konsen pemerintah.
"Bahkan, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pernah mengatakan SDM Unggul, Indonesia Maju maknanya tidak ada satu pun rakyatnya tertinggal untuk meraih cita-citanya," katanya.
Menurut Bramantyo, menciptakan sumber daya manusia unggul, upaya lembaga pendidikan tinggi bisa dilakukan melalui dua jalur.
"Kontribusi PPM Manajemen dalam pembentukan SDM Unggul Indonesia, tersebut dikelompokkan menjadi dua jalur, yakni pengembangan Individual/Personal dan pengembangan organisasi," katanya.
Baca: Jokowi Tegaskan Renovasi Sekolah untuk Dukung Pengembangan SDM
Baca: Minimnya Kualifikasi SDM dan Alutsista Jadi PR Berat Kepala Bakamla Aan Kurnia
Baca: Dilantik Sebagai Kepala Bakamla, Laksdya TNI Aan akan Tingkatkan SDM
PPM Manajemen berkomitmen turut mengembangkan SDM ini.
“Untuk Pengembangan Individual, melalui pendidikan bergelar kita punya PPM School Manajemen yang sudah menancapkan taji di Internasional, Go Global," kata Direktur Pengembangan Eksekutif PPM Manajemen, Pepey Riawati Kurnia.
Pepey mencontohkan, program Abroad Partner Universities yang sudah menjalin kerjasama dengan universitas-universitas luar negeri yang beberapanya masuk dalam ranking 100 besar Universitas Dunia dan Asia.
Menyasar pengembangan individu/personal, diselenggarakan Public Training, yaitu pelatihan untuk berbagai aspek manajerial dan fungsional manajemen.
Dengan konsep dan metode yang selalu diupdate, praktis, dan partisipatif dari para pesertanya.
“Public Training meningkatkan wawasan dan kemampuan manajerial yang didesain untuk para eksekutif dari berbagai perusahaan atau organisasi," katanya.
Saat ini program itu telah bisa meluluskan 6.500 orang per tahunnya, dengan lebih dari 100 judul training telah terselenggara,” katanya.
Harapannya dengan keberadaan PPM Manajemen dalam dunia pendidikan, berkontribusi kepada SDM Unggul di Tanah Air demi menopang pembangunan yang saat ini terus dilakukan oleh pemerintah.