Tutup Hari Ini, Pendaftaran PPDB SMA/SMK Jateng Terakhir Pukul 16.00 WIB, Login jateng.siap-ppdb.com
Tutup hari ini Kamis, 25 Juni 2020, pendaftaran PPDB SMA/SMK Jateng terakhir bisa dilakukan pada pukul 16.00 WIB. Segera login jateng.siap-ppdb.com.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online SMA/SMK di Jawa Tengah akan tutup Kamis, 25 Juni 2020, hari ini.
Pendaftaran PPDB SMA/SMK Jawa Tengah bisa dilakukan secara online lewat situs jateng.siap-ppdb.com.
Diketahui, pendaftaran PPDB SMA/SMK Jawa Tengah sudah dibuka sejak Rabu (17/6/2020) lalu.
Untuk pengumuman hasil akhir seleksi PPDB SMA/SMK Jawa Tengah akan dilakukan serentak pada 30 Juni 2020 mendatang.
Setelah dilakukan akses pendaftaran, pihak sekolah akan melakukan evaluasi dan seleksi secara online selama 24 jam, mulai 26 hingga 29 Juni 2020.
Baca: Gara-Gara Ini Ribuan Orangtua Siswa Pakai SKD Palsu Cabut Berkas PPDB Jateng 2020
Baca: Hasil Seleksi PPDB SMP Kota Tegal Diumumkan Pukul 15.00 WIB, Cek di kotategal.siap-ppdb.com
Bagi peserta yang dinyatakan lolos harus melakukan daftar ulang di sekolah yang dituju pada 1-3 Juli 2020, mulai pukul 08.00 hingga 13.00 WIB.
Hari pertama masuk sekolah akan berlangsung mulai 13-18 Juli 2020.
Maka bagi peserta yang belum melakukan pendaftaran, harap segera mendaftar sebelum batas akhir penutupan.
Simak persyaratan dan tata cara pendaftarannya berikut ini:
Syarat Pendaftaran PPDB Jateng Jenjang SMA:
1. Telah lulus SMP/Sederajat, memiliki Ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL) dan Nilai Rapor Semester satu sampai semester lima dari sekolah untuk lulusan pada tahun pelajaran 2019/2020 atau sebelumnya.
2. Berusia paling tinggi 21 tahun pada saat awal tahun pelajaran 2020/2021 (per 13 Juli 2020).
3. Tidak sedang terlibat dalam tindak pidana dan penyalahgunaan narkoba.
4. Tidak bertato dan/atau bertindik.
Baca: Sejumlah Orang Tua Murid Demo di Kantor Anies Baswedan Protes Aturan PPDB DKI
Baca: PPDB Ricuh, Ketua Komisi X DPR Minta Kemendikbud Turun Tangan