Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengapa Pada saat Terbang Burung Tidak Menggunakan Paru-paru untuk Bernapas? TVRI SD Kelas 4-6

Mengapa pada saat terbang burung tidak menggunakan paru-paru untuk bernapas? Jawaban soal SD kelas 4-6 ini dapat disimak di sini.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Mengapa Pada saat Terbang Burung Tidak Menggunakan Paru-paru untuk Bernapas? TVRI SD Kelas 4-6
tangkap layar YouTube GridKids
Berikut kunci jawaban soal kelas 4-6 SD: Mengenal sistem pernapasan manusia, TVRI Belajar dari Rumah 4 Agustus 2020. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak jawaban soal mengapa pada saat terbang burung tidak menggunakan paru-paru untuk bernapas?

Soal di atas merupakan pertanyaan nomor tiga dalam Belajar dari Rumah, Selasa (4/8/2020) hari ini untuk siswa SD kelas 4-6, materi Mengenal Sistem Pernapasan Manusia.

Jawaban soal mengapa pada saat terbang burung tidak menggunakan paru-paru untuk bernapas, hanya sebagai panduan orang tua atau wali saat membimbing siswa.

Total jawaban soal SD kelas 4-6 ini adalah tiga dengan masing-masing pertanyaan terdapat video materinya.

Baca: Bilangan 75 Terdiri dari Puluhan dan Satuan, Jawaban Soal TVRI Kelas 1-3 SD 4 Agustus 2020

Baca: Jawaban Soal TVRI SMP 4 Agustus 2020: Urutkan Pecahan dari yang Terbesar ke yang Terkecil!

Berikut Jawaban Soal SD kelas 4-6 pada Selasa (4/8/2020):

Nomor 1

Menurutmu, apa yang menyebabkan seseorang cegukan dan bagaimana cara mengatasinya?

BERITA TERKAIT

Jawaban

Cegukan terjadi ketika diafragma tiba-tiba kejang.

Diafragma adalah otot yang memisahkan rongga dada dari rongga perut.

Kejangnya diafragma menyebabkan asupan napas secara tiba-tiba berhenti di penutupan pita suara.

Itu membuat keluarnya suara seperti 'hik!' saat cegukan.

Beberapa cara mengatasi cegukan:

- Bernapas menggunakan kantong kertas.

- Tarik kaki ke arah dada dan bersandarlah ke depan untuk menekan dada.

- Minum air dingin sedikit-sedikit.

- Menahan napas sebentar.

- Menggigit lemon.

- Menelan butiran gula.

- Menelan sedikit cuka.

Baca: Bilangan 75 Terdiri dari, Jawaban Soal TVRI SD Kelas 1-3 Selasa, 4 Agustus 2020

Baca: Soal dan Jawaban TVRI 4 Agustus 2020 SD Kelas 4-6 dan Jawaban Soal Tugas TVRI Kelas 1-3 SD

Nomor 2

Mengapa virus Corona dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan? Lalu apa yang harus kita lakukan agar terhindar dari penyakit tersebut?

Jawaban

Virus corona menyerang organ sistem pernafasan manusia seperti tenggorokan dan paru-paru.

Karena itulah, virus corona akan mengganggu sistem pernapasan.

Sebagian besar penderita virus corona akan merasa sesak napas.

Untuk menghindari virus ini, kita harus meningkatkan sistem imun tubuh dengan cara berperilaku hidup sehat seperti makan makanan bergizi dan olahraga yang cukup, rajin cuci tangan serta menghindari keramaian sehingga mengurangi risiko terjangkit.

Menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah adalah cara terbaik untuk terhindar dari terjangkit virus corona.

Baca: Mengapa Virus Corona dapat Ganggu Sistem Pernapasan? Jawaban Soal SD Kelas 4-6, TVRI 4 Agustus 2020

Baca: JAWABAN SOAL TVRI SD Kelas 1-3, Materi Mengenal Nilai Tempat Satuan, Puluhan dan Ratusan

Nomor 3

Mengapa pada saat terbang burung tidak menggunakan paru-paru untuk bernapas, melainkan dengan kantong udara? Jelaskan!

Jawaban

Sebelum terbang, burung telah menyimpan oksigen di kantong udara.

Sehingga saat terbang, burung bernafas menggunakan oksigen yang tersimpan dalam kantong udara tersebut.

*) Disclaimer : Soal dan jawaban yang Tribunnews tayangkan ini hanya sebagai panduan orang tua dalam membimbing siswa saat mengikuti Belajar dari Rumah TVRI.

Baca: Soal dan Jawaban TVRI 4 Agustus 2020 Tugas Kelas 1-3 SD: Nilai Tempat Satuan, Puluhan, dan Ratusan

Baca: Soal dan Jawaban TVRI 4 Agustus 2020 Tugas Kelas 4-6 SD: Mengenal Sistem Pernapasan Manusia

Panduan Orang Tua

Berikut Tribunnews berikan panduan untuk orang tua saat membimbing siswa, yang dikutip dari Kemdikbud:

Kompetensi Literasi

Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:

1. Dampingi anak ketika sedang menyimak tayangan, kemudian minta anak untuk mengomunikasikan ide, gagasan, maupun perasaan sendiri, baik lisan maupun tertulis, dari tayangan tersebut.

Selanjutnya, orang tua perlu mendengarkan, membaca apa yang disampaikan anak, dan memberi umpan balik berupa tanya jawab, diskusi dan pujian.

2. Lakukan diskusi dengan anak terkait hasil tulisannya.

Perhatikan tema, topik, gagasan, atau ide yang dirasa belum pas dan beri waktu kepada anak untuk mengemukaan pendapatnya dan memperbaiki tulisannya.

Jika orang tua mengalami kesulitan, bisa diskusi bersama keluarga dan guru.

3. Mintalah anak untuk membacakan hasil tulisannya.

Perhatikan cara duduk, jarak dari buku ke mata, posisi sikap yang baik, dan intonasi pembacaan.

Selanjutnya, bersama-sama orang tua dan anak menyimpulkan bacaan.

Kompetensi Numerasi

Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu
meningkatkan kompetensi numerasi anak dari melihat tayangan:

1. Berusahalah untuk mendampingi anak menyaksikan tayangan hingga selesai.

Dengan menyimak tayangan bersama anak, orang tua diharapkan ikut memahami materi yang disampaikan.

2. Ajaklah anak berdiskusi kebermanfaatan tayangan yang disaksikan.

Berilah motivasi untuk penyelesaian tugas yang diberikan dengan memeriksa kembali apa yang sudah dikerjakan anak.

3. Untuk tugas yang rumit atau perlu penyelesaian, arahkan anak untuk mencari referensi lainnya dari buku.

Jika memungkinkan, berdiskusilah dengan guru jika anak membutuhkan bimbingan lebih lanjut.

4. Mintalah anak membacakan hasil karya yang ditulisnya dan berikan komentar seputar penyampaian, serta komunikasi yang digunakan.

Berikan penghargaan untuk karya yang sudah dibuat anak.

(Tribunnews.com/Whiesa/Fajar)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas