Ájang Prasmul Day 2020 Ajak Milenial Melihat dari Dekat Potret Industri Indonesia Terkini
Event virtual kali ini mengangkat tema Think Limitless untuk memacu potensi pelajar SMA dalam menghadapi ketidakpastian masa depan.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Tribunnews, Hasiholan Eko Purwanto
TRIBUNNEWS.COM - Universitas Prasetiya Mulya kembali menggelar ajang tahunan Prasmul Day untuk memperlihatkan realita industri ke generasi penerus bangsa,
Berlangsung pada 10-16 Agustus 2020 mendatang, event virtual kali ini mengangkat tema Think Limitless untuk memacu potensi pelajar SMA dalam menghadapi ketidakpastian masa depan melalui ekosistem pembelajaran yang modern, suportif, dan future-oriented.
Khususnya bagi calon mahasiswa angkatan 2021, di Prasmul Day, mereka dapat sekaligus berkenalan dengan kampus Prasetiya Mulya, mulai dari program hingga student-life, dalam platform website yang seru dan interaktif.
Rektor Universitas Prasetiya Mulya, Prof Dr Djisman Simandjuntak menyatakan, perubahan peradaban manusia selalu ditandai dengan teknologinya, dari zaman batu, perunggu, emas, dan kini bytes.
Baca: Alasan Keamanan Cyber, Banyak Negara Menutup Aplikasi Tik Tok, Bagaimana di Indonesia?
“Untuk menghadapi ini, kita mengandalkan generasi baru dalam peradaban engine of adjustment. Mutu manusia hanya bisa meninggi jika generasi masa depan memiliki sumber daya yang lebih tinggi dari masa sebelumnya,” jelas Prof Djisman.
Selain perkembangan teknologi, tantangan dunia industri juga datang dari mewabahnya coronavirus disease pada tahun 2019.
Baca: Optimisme, Kreativitas dan Transformasi Digital Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi
Dengan sangat cepat virus ini menyebar di belahan dunia dan menelan banyak korban. Hidup dengan kondisi new normal, mulai dari masa ini dan seterusnya Gen Z akan memasuki era kerja yang jauh berbeda dengan generasi sebelumnya di mana industri dan ragam profesi membutuhkan critical thinking, multitasking, creativity demi menjalankan keberlangsungannya.
Ketidakpastian industri dan opsi profesi yang terus berkembang menuntut pembelajaran yang up-to-date, future-oriented, dan sustainable.
Berkaca pada hal itu, Wakil Rektor I Bidang Pembelajaran Universitas Prasetiya Mulya, Prof Agus W Soehadi menyebut lembaganya mencoba membantu mengendalikan arus teknologi cerdas dengan mengantisipasi keterampilan yang dibutuhkan di masa depan, bekerja sama dengan para pemimpin, serta memberi peluang pendidikan pada karyawan bertanggung jawab.
“Di sini kami melakukan pendekatan pengajaran yang mendorong individu mengembangkan berbagai keterampilan teknis namun tetap humanis, yang tak tergantikan mesin seperti empati, imajinasi, dan pemikiran kritis.” ujar dia.
Pembekalan ilmu yang modern dan applicable terus dikedepankan agar siap menghadapi industri ketika lulus.
Selain, entrepreneurial mindset, mahasiswa akan terbiasa untuk berpikir di luar comfort zone, mengambil kesempatan, dan beradaptasi terhadap segala kemungkinan, termasuk perubahan di industri. Karena itu, Think Limitless menjadi satu perspektif dan cara belajar baru di masa ini untuk apapun aspirasi karir mahasiswa, baik sebagai pengusaha berbasiskan teknologi, engineer dengan pemahaman bisnis, maupun profesional dengan skill yang komprehensif.