Kemendikbud: 98 Persen Perguruan Tinggi Adaptasi Pembelajaran Jarak Jauh
Nizam mengatakan, perubahan ini merupakan pemanfaatan teknologi digital yang luar biasa.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam mengatakan saat ini hampir seluruh perguruan tinggi telah mengadaptasi pembelajaran jarak jauh.
Nizam mengatakan, perubahan ini merupakan pemanfaatan teknologi digital yang luar biasa.
"Proses pembelajaran jarak jauh sebelumnya hanya sebagai pemanis dan alternatif pembelajaran saja, tapi saat ini sudah diadaptasi 98 persen perguruan tinggi di Indonesia. Inilah transformasi digital dengan hasil karya yang luar biasa," ujar Nizam melalui keterangan tertulis, Rabu (12/8/2020).
Baca: Menteri Nadiem Akui Belajar Jarak Jauh Tidak Optima, Tanpa Tatap Muka Turunkan Kualitas
Menurut Nizam, banyak inovasi yang lahir di tengah pandemi Covid-19 ini. Dirinya menilai produktivitas di perguruan tinggi tidak mengalami penurunan.
"Tidak pernah saya bayangkan dalam waktu yang singkat ini banyak karya luar biasa dengan memanfaatkan teknologi. Ini seperti spirit proklamasi karena banyak hal baik yang diselesaikan dalam tempo sesingkat-singkatnya," ungkap Nizam.
Baca: Mendikbud Nadiem Makarim: Sekolah yang Gelar Tatap Muka Tetap Berlakukan Pembelajaran Jarak Jauh
Seperti diketahui, pemerintah mengeluarkan kebijakan pembelajaran selama pandemi Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Panduan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran Baru dan Tahun Akademi Baru di Masa Pandemi COVID-19.
Dalam SKB tersebut diatur pembelajaran langsung di sejumlah wilayah yang masuk zona hijau dan kuning.