Kunci Jawaban Tema 2 Subtema 2 Buku Tematik Kelas 6 Halaman 53 - 55, Bekerja Sama Mencapai Tujuan
Simak kunci jawaban kelas 6 tema 2 Subtema 2 tentang Bekerja Sama Mencapai Tujuan halaman 53 sampai halaman 55, dilengkapi dengan penjelasannya.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Simak kunci jawaban kelas 6 tema 2 Subtema 2 tentang Persatuan dan Perbedaan halaman 53, 54, dan 55.
Tema 4 dalam buku ini untuk kelas 6 SD/MI mengusung judul mengenai pelajaran pentingnya menghargai sebuah persatuan dan perbedaan.
Siswa Sekolah Dasar diajak untuk belajar mengenai perkembangan dari adanya bekerja sama.
Berikut pembahasan mengenai materi buku tematik tema 2 kelas 6 SD/MI yang mengusung topik tentang Bekerja Sama Mencapai Tujuan.
Baca: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 SD Halaman 27 28 29 30 31 Subtema 1 Pembelajaran 4 Buku Tematik Terpadu
Baca: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 SD Halaman 29, 30, 31, 32, 34, dan 35 Subtema 1 Buku Tematik Terpadu
Ayo Membaca
Sebelum menjawab pertannyaan di halaman 53-55, siswa diminta untuk membaca sebuah teks yang sudah disajikan pada halaman 52.
Kami Berbeda, namun Kami Bekerja Sama
Kami Berbeda, namun Kami Bekerja Sama tema 2 kelas 6 halaman 52
Matahari belum tinggi ketika Edo, Dayu, dan teman-temannya bermain di halaman sekolah. Ada yang bermain lompat karet, ada yang bermain Petak Jongkok, ada yang bermain Congklak di selasar kelas, dan sebagian lagi ikut dalam permainan Rangku Alu.
Edo, Dayu, Siti, Udin, Beni, dan Lani memilih ikut permainan Rangku Alu bersama beberapa teman lain. Mereka memang lebih suka dengan permainan olah tubuh di luar ruangan.
Baru beberapa hari yang lalu, teman baru mereka, Yanes yang memperkenalkan permainan ini. Yanes berasal dari Alor, Nusa Tenggara Timur. Permainan yang menggunakan tongkat bambu ini adalah permainan anak yang digemari di sana. Edo, Dayu, dan teman-teman di SD Nusantara senang sekali mengenal permainan baru ini.
“Seru dan menantang!” kata mereka.
Anak-anak di SD Nusantara justru gembira menyambutnya. Perbedaan warna kulit, adat, kebiasaan, bahasa, atau agama tidak mereka anggap sebagai masalah. Semua akrab bermain bersama. Pernah sekali waktu, ketika Edo bercanda akrab dengan Siti dan Dayu, Hendra berkomentar,
“Ih, Dayu, mau-maunya kamu bermain dengan Edo yang berkulit hitam. Nanti kulitmu yang putih tertular hitam, lho!” ejeknya.
“Ah, aku tak pernah pusing dengan warna kulit, tak pernah pusing dengan asal daerah. Aku dan Siti pun berbeda. Aku anak Bali, Siti anak Sumatra, tetapi kami saling memahami. Pertemanan hanya butuh waktu untuk saling menyesuaikan. Aku pun butuh waktu untuk menyesuaikan diri denganmu, Hendra.” Balas Dayu tenang. Hendra pun terdiam. Sesungguhnya, ia juga tidak pernah mengalami masalah dengan temannya yang berbeda asal.
Begitulah gambaran keseharian di SD Nusantara. Anak-anak tetap rukun, bekerja sama, dan bersatu, walaupun mereka berbeda-beda. Wawasan mereka semakin kaya karena mengenal adat dan bahasa daerah lain.
Semakin kaya dengan bermain bersama aneka permainan tradisional. Rangku Alu, Benthik, Gobak Sodor, atau Cingciripit menjadi perekat yang menyenangkan.