TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ribuan mahasiswa baru Universitas Indonesia (UI) tahun masuk 2020, sama seperti mahasiswa universitas lain, juga di banyak negara lainnya, akan tercatat dalam sejarah sebagai angkatan khusus yang diterima dan secara virtual.

UI memastikan kegiatan perkuliahan semester awal dilakukan secara online (daring). Para mahasiswa tetap di rumah, belum berkegiatan kuliah di Kampus. Acara penerimaan resmi mahasiswa baru program Sarjana tahun 2020 FISIP UI dilakukan Jumat (11/9) lalu secara virtual.

Baca: Ini Tiga Rekomendasi Alumni Universitas Indonesia untuk Mempercepat Penanganan COVID-19 di Indonesia

Acara dihadiri para Pimpinan Fakultas, Dewan Guru Besar, Senat Akademik Fakultas dan Pimpinan Departemen, termasuk Dekan Fakultas FISIP UI, Dr. Arie Setiabudi Soesilo, M.Sc.

"Doa kita semua, semoga penerimaan mahasiswa baru secara virtual ini cukup pada periode kali ini saja. Doa dan usaha kita agar semua segera normal kembali. Jangan patah semangat, seluruh kuliah dilakukan secara daring hanya sementara," ungkap Dr. Arie kepada tribun, Sabtu (12/9/2020).

Tahun ini, 584 mahasiswa baru program sarjana FISIP UI diterima di tujuh program studi yang ada di FISIP UI. Yakni, program studi Ilmu Komunikasi, Ilmu Politik, Sosiologi, Kriminologi, Ilmu Kesejahteraan Sosial, Antropologi, dan Ilmu Hubungan Internasional.

Baca: Universitas Indonesia Dapat Dana Prioritas Riset Nasional Rp9,8 Miliar dari Pemerintah

Dekan FISIP UI ini mengaku sedih, para mahasiswa baru harus hadir secara virtual, tidak seperti biasanya tatap muka langsung di saat kondisi normal. Dr. Arie bercerita kepada para mahasiswa baru diperkenalkan kampus tempat kuliahnya melalui tayangan video.

Meski perkenalan kampus secara virtual, namun diakuinya tidak menghilangkan semangat para mahasiswa baru dari berbagai daerah di Indonesia, sebagai keluarga baru, anggota civitas Akademika Universitas Indonesia, khususnya FISIP UI.

Baca: Peneliti UI Rekomendasikan Pemerintah Buat Kebijakan Demi Tingkatkan Kepatuhan Protokol Kesehatan

"Saat perkenalan kampus, kita tur seluruh gedung-gedung FISIP UI melalui video "FISIP UI Campus Tour", termasuk memperkenalkan fasilitas lain kampus FISIP UI kepada para mahasiswa baru. Meski kondisinya tidak bisa hadir ke kampus, setidaknya mereka punya bayangan tentang kampusnya nanti," ujarnya.

Dalam sambutanya di upacara penerimaan mahasiswa baru, khusus FISIP UI, Dr. Arie Setiabudi Soesilo, M.Sc membesarkan hati para mahasiswa yang baru.

Baca: MWA UI Saleh Husin: Jacob Oetama Tokoh Media Nasional Berintegritas dan Berpendirian

"Moga-moga kondisi seperti ini hanya satu semester, selanjutkan dapat normal lagi berupa kuliah tatap muka dan berkegiatan lain di kampus. Saya membesarkan hati mereka, para mahasiwa baru," ungkapnya.

"Saat acara penerimaan mahasiswa baru kemarin, saya orasi di podium yang diletakkan di tengah taman kampus yang asri dan sepi sebenarnya saya terharu. Mengenalkan kepada mereka semua kehidupan kampus terkait perkuliahannya secara virtual melalui wide camera dan wide screen monitor berupa televisi 62 inch," kata dia.

"Saya sengaja berapi-api berorasi membangun semangat mereka untuk tidak berkecil hati. Tetap optimis dengan rencana studinya. Rasanya mereka menangkap maksud saya agar tetap semangat" ujarnya lagi.

Gong tanda simbolik penerimaan mahasiswa baru kemudian dipukul sebanyak duapuluh kali, menandakan mahasiswa FISIP UI Program Sarjana tahun 2020 secara resmi diterima.

Baca: UI Kembali Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh Pada Tahun Ajaran Baru

"Pukulan yang terakhir, yang keduapuluh, saya pukul keras sekali. Saya minta mahasiswa baru meski rumah, tetap mencoba merasakan kerasnya pukulan gong penanda besarnya semangat belajar, semangat menimba ilmu di FISIP UI," Dr. Arie menyemangati.