Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ilmu Biomedis Kian Penting untuk Kemajuan Industri Kesehatan

Saat ini ilmu biomedis menjadi salah satu ujung tombak di Industri kesehatan dalam penemuan terapi baru untuk menyembuhkan penyakit manusia.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ilmu Biomedis Kian Penting untuk Kemajuan Industri Kesehatan
Ist
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kehadiran teknologi terbaru di bidang medis menandakan kemajuan industri pengobatan.

Berbagai macam penemuan canggih sampai sekarang masih dilakukan demi manfaat yang didapat dalam bidang kesehatan ini.

Dengan adanya peralatan yang semakin canggih, diharapkan penemuan-penemuan dari para ilmuwan tersebut mampu mengatasi banyak masalah yang sampai sekarang belum dapat diatasi, apalagi penyakit-penyakit mengancam yang berbahaya dan belum ada obatnya.

Saat ini ilmu biomedis menjadi salah satu ujung tombak di Industri kesehatan dalam penemuan terapi baru untuk menyembuhkan penyakit manusia.

Biomedis membantu kita memahami bagaimana tubuh manusia bekerja pada tingkat molekuler. Pengetahuan ini akan menjad dasar penemuan dan perancangan strategi terapeutik.

Baca: Seorang Tenaga Medis di RSMH Palembang Meninggal Dunia Kena Covid-19, Sudah Mengabdi Selama 35 Tahun

Melinda Siswanto, M.Eng (Biomedical), Staf Pengajar Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L) mengungkapkan, biomedis sangat penting bagi dunia kesehatan.

Berita Rekomendasi

Terutama, untuk kebutuhan pengobatan. Adapun biomedis menaungi berbagai ilmu seperti penyakit menular, kanker, epidemiologi, saraf, anatomi, fisiologi, dan lain sebagainya.

“Biomedis merupakan bidang ilmu yang berfokus pada kesehatan manusia dan kesejahteraan masyarakat.

Cakupan biomedis termasuk menganalisis sampel biologis, melakukan penelitian tentang penyakit manusia, berpartisipasi dalam pengembangan strategi terapeutik; seperti vaksin, obat-obatan dan perawatan medis, baik di industri swasta maupun di lembaga pemerintah,” ungkap Melinda dalam keterangan resminya.

Melinda menjelaskan, biomedis dan farmasi merupakan ilmu yang saling berkaitan. Biomedis menjelaskan mekanisme terjadinya suatu penyakit, sedangkan farmasi berperan dalam pembuatan terapi untuk kondisi tersebut.

Sekarang dunia biomedis semakin meluas. Dengan perkembangan teknologi dan komunikasi, semakin banyak orang mulai menggunakan teknologi ini untuk kesehatan.

Maraknya digitalisasi merubah cara pasien mendapatkan akses kesehatan dan membuka ilmu dan industri baru yang sering dikenal sebagai mHealth dan health-tech / medtech.

“Industri ini juga membantu orang awam untuk meningkatkan kualitas hidup, baik dari memonitor kondisi tubuh secara live, hingga mendapatkan akses kepada dokter atau pakar kesehatan lainnya dengan mudah," ungkapnya.

Pengembangan ilmu biomedis sendiri akan terus berinovasi sebagai langkah sentral dalam mendesain terapi dan pengobatan muktahir pada industri kesehatan.

Ke depan, ilmu diharapkan biomedis dapat mencari penyelesaian masalah kesehatan dan aplikasinya.

Selain itu, saat ini masyarakat juga semakin sadar dengan kesehatan. Sebab saat ini masyarakat tidak hanya mementingkan untuk memperpanjang hidup semata, tetapi juga ingin meningkatkan kualitas hidup.

Perlu adanya kesadaran akan investment pada kesehatan sedini mungkin untuk mendapatkan kualitas hidup yang bagus kedepannya.

“Ditambah lagi dengan maraknya pandemi COVID-19, mereka jadi ingin tahu mengenai virus tersebut, proses terjadinya dan bagaimana penyembuhannya, itu semua merupakan cabang ilmu biomedis,” ujar Melinda.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas